Mohon tunggu...
Septia Dhama Yanti
Septia Dhama Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Inggris Reg. C 2018

KKN era covid-19 UNISMA BEKASI SEMESTER GENAP T.A. 2020/2021 at rural Desa Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenalkan Dunia dengan Belajar Bahasa bagi Para Remaja

14 September 2021   17:15 Diperbarui: 14 September 2021   18:03 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pembelajaran para remaja Desa Sukoharjo dan teman 'foreigner' asal India/Dokpri

 Desa Sukoharjo, Plemahan - Kediri memiliki jumlah penduduk 4.220 jiwa dilansir dari data kedirikab.go.id dengan mayoritas penduduknya yang bermata pencaharian utamanya sebagai petani. Dengan kesibukan orang tua sebagai petani dari pagi sampai petang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dimasa pandemi ini, membuat beberapa anak harus belajar secara mandiri selama di rumah.

Seperti yang diketahui tidak semua anak memiliki kemampuan untuk belajar mandiri. Oleh karena itu terkadang mereka memilih untuk melakukan hal yang lebih menyenangkan seperti bermain dengan gadget untuk berselancar di media sosial ataupun bermain game online. Dengan adanya hal ini seorang mahasiswi dalam KKN DT Era Covid-19 UNISMA Bekasi Semester Genap 2020/2021 mengadakan program bertajuk "Creating Worldwide Friendship for Teenagers at Rural Desa Sukoharjo" mencoba mengajak 10 remaja untuk lebih bijak, positif, dan tetap menyenangkan dalam menggunakan gadget.

Mengenalkan akan majunya era digital untuk mempermudah dan mempercepat dalam memperoleh informasi di seluruh dunia bahkan semua manusia dapat saling berkomunikasi sedemikian dekat walaupun saling berjauhan. Hal ini semakin mempermudah masyarakat dalam memperluas koneksi. Bukan rahasia umum lagi ketika semakin luas koneksi maka semakin mudah juga untuk mendapatkan suatu hal seperti pekerjaan.

Mempelajari bahasa asing yakni salah satunya Bahasa Inggris adalah satu langkah penting agar mampu membangun komunikasi dengan baik. dan lancar. Dalam program tersebut ke sepuluh remaja tersebut diajarkan ungkapan-ungkapan pendek umum Bahasa Inggris sebagai permulaan selama beberapa hari. Dengan menggunakan metode yang menyenangkan dan disukai para remaja pada umumnya, pembelajaran berjalan dengan baik.

Di hari terakhir sebagai penutup, para remaja tersebut diajak untuk mempraktikkan Bahasa Inggris  yang sudah mereka pelajari dengan salah satu teman mahasiswa tersebut asal India bernama  Gufrana Khanam (22). Sebelumnya, para remaja tersebut dikenalkan dengan salah satu aplikasi Slowly yang mempertemukan mahasiswa dengan teman asal India itu. Pertemuan yang berlangsung hampir 1 jam melalui platform Zoom, membuat remaja takut dan kagum secara bersamaan karena pertama kalinya mereka melakukan kegiatan tersebut.

Zoom bersama teman 'foreigner' asal India/Dokpri
Zoom bersama teman 'foreigner' asal India/Dokpri

Tidak hanya berkomunikasi, tetapi mereka juga bisa mengenal hal baru tentang India termasuk pertukaran bahasa langsung dengan native speaker asal India. Tujuan program tersebut adalah agar para remaja mengetahui bahwa banyak hal yang lebih positif saat menggunakan gadget dan pastinya akan berguna untuk perkembangan mereka sekarang dan masa depan.

"Menguasai bahasa asing, bagaikan kita telah menggenggam dunia." - Anonymous 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun