Mohon tunggu...
Septia Dhama Yanti
Septia Dhama Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Inggris Reg. C 2018

KKN era covid-19 UNISMA BEKASI SEMESTER GENAP T.A. 2020/2021 at rural Desa Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Performa Media Sosial Mempermudah Ciptakan Gerakan Peduli Masyarakat Masa Pandemi Covid-19

13 September 2021   19:20 Diperbarui: 13 September 2021   19:38 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pemberian hasil donasi kepada para keluarga yang membutuhkan di Desa Sukoharjo. (Dokpri)

Masa pandemi covid-19 memberikan dampak yang cukup memprihatinkan bagi masyarakat. Tidak hanya dari segi  pendidikan dan ekonomi, tetapi kehilangan anggota keluarga merupakan pukulan terbesar bagi masyarakat. Seperti halnya yang terjadi di desa Sukoharjo, Plemahan – Kediri. 

Hampir setiap hari selama beberapa bulan ke belakang berita kematian selalu terdengar berkumandang. Ini diakibatkan tidak hanya karena terpapar virus, tetapi juga faktor lainnya seperti tekanan memikirkan masalah ekonomi yang dihadapi selama masa pandemi. Sehingga memicu berbagai penyakit lainnya yang mengakibatkan berujungnya kematian.

Oleh karena itu dalam KKN DT Era Covid-19 UNISMA Bekasi Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 dengan program dari salah satu mahasiswa jurusan Sastra Inggris yaitu “Creating Caring Activity during Pandemi at Rural Desa Sukoharjo” memberikan bantuan berupa sembako kepada beberapa keluarga yang membutuhkan di desa tersebut. 

Yakni dengan cara mengajak masyarakat tidak hanya di dalam desa tetapi di luar desa untuk turut berdonasi. Memanfaatkan media sosial untuk memperluas ranah donasi agar mendapatkan hasil yang lebih baik. 

Seperti yang diketahui, hampir semua masyarakat di berbagai belahan dunia menggunakan media sosial sebagai kebutuhan komunikasi jarak jauh. Apalagi pada masa pandemi covid-19 ini, penggunaan media sosial semakin meningkat pada masyarakat dari berbagai kalangan umur. 

Semua informasi dapat diketahui lebih mudah dan cepat. Baik itu berupa informasi baik maupun buruk. Dikenal sebagai komunikasi jarak jauh, namun media sosial tidak menutup kemungkinan untuk  masyarakat memberikan berbagai macam pertolongan  dan bantuan untuk masyarakat lainnya yang membutuhkan.

Penyelenggaraan donasi selama kurang lebih 11 hari melalui media sosial menghasilkan jumlah donasi melebihi target awal. Sehingga hasil donasi mampu diberikan kepada 13 keluarga berupa sembako, uang saku untuk 11 remaja belajar, dan hadiah kecil untuk 10 anak desa. Berbagai ucapan terima kasih, rasa syukur, dan senyum haru menghiasi pembagian donasi tersebut.

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong –menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran.” -Q.S AL-MAIDAH:2

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun