Mohon tunggu...
KKNT PM38
KKNT PM38 Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Selamat datang di akun resmi Kelompok 38 KKNT UNIPMA di Banyudono, Ngariboyo, Magetan. Kami berkomitmen untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui program kerja yang inovatif dan berkelanjutan. Ikuti perjalanan kami dalam mendukung pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian budaya lokal. Bersama, kita wujudkan perubahan!!

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mahasiswa KKN-T PM Kelompok 38 Universitas PGRI Madiun Tebar Benih Ikan dan Hiasi Embung Klumpit Untuk Peningkatkan Ekosistem dan Potensi Desa Wisata

28 Januari 2025   10:25 Diperbarui: 28 Januari 2025   16:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Tebar Benih Ikan (Sumber:Mahasiswa KKN Unipma38)

Magetan, 22 Januari 2025 -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Pengabdian Masyarakat (KKN-T PM ) Kelompok 38 Universitas PGRI Madiun  melaksanakan program tebar benih ikan di Embung Klumpit, Desa Banyudono, Kabupaten Magetan. Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Peternakkan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Magetan serta Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas). Program ini bertujuan untuk melestarikan ekosistem perairan dan meningkatkan potensi ekonomi desa melalui budidaya perikanan.

 Bapak Ir. Bambang Eko Tjahjo Purnomo selaku perwakilan dari Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Magetan dan Kepala Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Informasi , dalam sambutannya kepada mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun, memberikan apresiasi atas semangat dan inisiatif mereka dalam melibatkan diri secara aktif untuk mendukung program pengelolaan sumber daya perairan di Desa Klumpit. Ia menyebutkan bahwa permintaan mahasiswa untuk mendapatkan benih ikan merupakan langkah yang tepat, karena program ini tidak hanya bermanfaat bagi kelestarian ekosistem embung, tetapi juga mendukung peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

"Kami sangat mengapresiasi kontribusi mahasiswa yang sudah mengambil peran nyata dalam pemberdayaan masyarakat desa. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu berperan sebagai penggerak perubahan yang positif. Kami berharap, melalui program KKN ini, kalian tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga, tetapi juga mampu memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat," ujarnya

Sebanyak 1.000 benih ikan tombro ditebar di Embung Klumpit. Penebaran dilakukan secara simbolis oleh kepala desa, mahasiswa, perwakilan Disnakkan, dan anggota Pokmaswas. Masyarakat desa turut hadir menyaksikan kegiatan ini dengan penuh antusiasme.

Selain penebaran benih ikan, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan mengenai budidaya ikan. Anggota Pokmaswas memberikan edukasi tentang cara menjaga kebersihan embung dan pengelolaan air yang baik. Mereka juga menjelaskan pentingnya menjaga kualitas air untuk keberlanjutan ekosistem.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan perairan. Kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi Embung Klumpit. Semoga program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Klumpit dan menjadi inspirasi untuk program serupa di masa depan.

Fasilitas Taman Embung Klumpit (Sumber: Mahasiswa KKN Unipma38)
Fasilitas Taman Embung Klumpit (Sumber: Mahasiswa KKN Unipma38)


Selain penebaran benih ikan, mahasiswa KKN-T PM Kelompok 38 Universitas PGRI Madiun juga menggagas upaya penghiasan Embung Klumpit untuk meningkatkan daya tarik dan fungsionalitasnya. Dalam kegiatan ini, mahasiswa memasang penunjuk arah, bangku, tempat sampah, serta menambahkan taman bunga dan lampu taman di sekitar area embung. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik lingkungan embung, tetapi juga menciptakan ruang publik yang nyaman, edukatif, dan ramah lingkungan.

Penambahan Fasilitas Embung Klumpit (Sumber: Mahasiswa KKN Unipma38)
Penambahan Fasilitas Embung Klumpit (Sumber: Mahasiswa KKN Unipma38)
Mahasiswa memandang bahwa pengembangan infrastruktur pendukung di Embung Klumpit memiliki dampak ganda. Selain mendukung pelestarian ekosistem perairan, fasilitas ini dapat menjadikan embung sebagai destinasi wisata lokal yang menarik. Dengan desain yang tertata dan fasilitas yang lengkap, masyarakat desa maupun pengunjung luar dapat menikmati embung sebagai tempat rekreasi, edukasi, dan relaksasi.

Melalui inisiatif ini, mahasiswa berharap dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan potensi ekonomi desa melalui sektor pariwisata. Mereka juga mengajak masyarakat untuk terus merawat fasilitas yang telah dibangun, sehingga Embung Klumpit dapat menjadi kebanggaan bersama dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi Desa Klumpit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun