Desa Sidoluhur, 31 Januari 2024 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lampung (Unila) periode 1 tahun 2024 menggelar kegiatan berbentuk sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sidoluhur terhadap pengelolaan sampah. Dengan mengusung tema "Earth-friendly Initiatives: Sosialisasi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan melalui Biopori dan Ecobrick", mereka mengintegrasikan biopori dan ecobrick sebagai solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan sampah organik dan non-organik.
Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Lampung Selatan. Acara dilanjutkan dengan sambutan hangat dari koordinator desa KKN Unila Desa Sidoluhur, M. Nabil Mamnun, dan ketua PKK, Ibu Suryati, yang memberikan pemahaman mendalam mengenai urgensi pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Fokus utama kegiatan adalah pemaparan cara pengelolaan sampah ramah lingkungan melalui dua pendekatan utama: biopori dan ecobrick. Mahasiswa menjelaskan proses biopori sebagai cara efektif mengolah sampah organik menjadi pupuk yang berguna bagi lingkungan. Sementara itu, ecobrick menjadi solusi kreatif dalam mengatasi sampah anorganik dengan merancangnya menjadi bata yang ramah lingkungan.
Turut serta dalam penyelenggaraan acara, beberapa mahasiswa KKN Sidoluhur periode 1 tahun 2024 yang aktif terlibat antara lain Fauzan Al Aziz, Annisa Indah Saputri, Tri Septiana Sari, Ema Feronika, Alifa Hana Almira, dan Eka Setiawati. Kehadiran mereka memberikan dorongan positif dan pemahaman lebih lanjut kepada masyarakat mengenai praktik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Ketua PKK, Ibu Suryati, menyampaikan apresiasi atas upaya mahasiswa dalam membantu meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat terkait isu sampah. Beliau juga menekankan pentingnya peran setiap individu dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Sidoluhur dapat lebih peka dan peduli terhadap sampah, terutama sampah anorganik yang sulit diurai. Keikutsertaan masyarakat dalam memanfaatkan sampah dengan benar, baik melalui daur ulang maupun penggunaan kembali, diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju desa yang bersih, hijau, dan ramah lingkungan.
Koordinator desa KKN Unila Sidoluhur, M. Nabil Mamnun, menyampaikan "Harapan dari kegiatan sosialisasi ini yaitu dapat mengubah paradigma masyarakat terhadap sampah, dengan memanfaatkan sampah secara bijaksana. Bukan hanya dapat meminimalkan dampak buruk pada lingkungan, tetapi juga menghasilkan produk yang berguna bagi keberlanjutan desa."
Kegiatan di Balai Desa Sidoluhur ini menandai langkah positif mahasiswa KKN Unila dalam membangun kesadaran lingkungan dan memberikan solusi praktis bagi masyarakat dalam menghadapi permasalahan sampah. Inovasi Earth-friendly yang diusung oleh mahasiswa diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan cara pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H