Sosialisasi dan Praktik Batik Eco Print untuk Membangkitkan Kreativitas Desa Bulok.
Desa Bulok, 5 Februari 2024 - Sebuah gebrakan inovatif mencuat di Desa Bulok ketika Mahasiswa KKN-PLP Unila 2024 menjalankan kegiatan pencerahan dengan tema "Memanfaatkan Sumber Daya Alam Untuk Kemajuan Sumber Daya Manusia Desa Bulok yang Kreatif dan Inovatif" .Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan inovasi melalui kreativitas Kriya Ramah Lingkungan dan Bernilai Ekonomis, terutama dalam praktik pembuatan batik ECO Print.
Pada tanggal 4 Februari 2024, suasana Balai Desa Bulok berubah menjadi panggung inspirasi ketika puluhan pemuda dan pemudi, termasuk anggota Karang Taruna, berkumpul. Mahasiswa KKN-PLP Unila 2024 desa Bulok dengan semangat membuka acara, memberikan pelayanan informasi seputar batik ECO Print. Dari teori ini, perhelatan kemudian meluncur ke fase praktik yang penuh warna.
I Wayan Widya Wedana, Koordinator Desa KKN-PLP Unila 2024 Desa Bulok, menjelaskan harapannya: "Kami ingin melihat Desa Bulok menjadi kawasan kreatif yang mampu memanfaatkan sumber daya alam dengan cara yang ramah lingkungan dan mampu menghasilkan nilai ekonomis."
Peserta yang hadir, terutama puluhan pemuda yang bersemangat, menciptakan energi positif yang memancar sepanjang acara. Proses praktik pembuatan batik ECO Print bukan hanya menghasilkan karya yang bernilai seni tinggi, tetapi juga membangkitkan semangat kreatif yang tertanam di hati pemuda Desa Bulok.
"Moment yang paling berkesan adalah melihat antusiasme yang sangat besar dari para peserta, dari awal hingga akhir acara. Ini adalah awal yang baik untuk mengeksplorasi potensi kreativitas dan menghasilkan dampak positif pada ekonomi desa," ujar Wedana.
Dengan langkah ini, Mahasiswa KKN-PLP Unila 2024 desa Bulok berharap masyarakat terus mendukung dan mengapresiasi upaya-upaya positif dalam menggali potensi sumber daya alam demi kesejahteraan bersama. Harapannya sederhana, agar kegiatan ini bukan hanya menjadi insiden, melainkan pemicu perubahan yang nyata bagi Sumber Daya Manusia Desa Bulok yang kreatif dan inovatif. Langkah kecil ini, diharapkan, dapat menjadi tonggak awal menuju perubahan positif yang berkelanjutan di Desa Bulok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H