Kelompok 1 KKN UNIKAL Desa Purworejo Gelar Program "Mewujudkan UMKM Hebat Untuk Indonesia Maju"

Program kerja kelompok 1 KKN desa purworejo unikal : pemberdayaan UMKM melalui Digital marketing
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar penting dalam menopang ekonomi lokal. Selain menyediakan lapangan pekerjaan, UMKM juga mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Untuk mendukung pengembangan kompetensi pelaku UMKM, mahasiswa KKN Purworejo 1 dari Universitas Pekalongan, bekerja sama dengan HIMAMEN,GenBI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, mengadakan kegiatan "Pemberdayaan UMKM melalui Digital Marketing" yang meliputi pelatihan dan pendampingan pengembangan usaha bagi pelaku UMKM di Desa Purworejo, Pekalongan, Jawa Tengah.
Sosialisasi pengembangan UMKM yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Purworejo 1 dibagi menjadi tiga topik utama: digital marketing, PIRT, dan pembuatan serta penggunaan QRIS.
Topik pertama, menjelaskan tentang digital marketing yang disampaikan oleh bapak Muhammad Nuskan Abdi, S.E.,  M.M, menjelaskan pemanfaatan media sosial seperti WhatsApp Bisnis, Facebook, dan Instagram kepada pelaku UMKM dan cara optimalisasi pemanfaatannya.
Topik kedua, menjelaskan tentang PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) yang disampaikan oleh ibu Ishlakhul Millah. S.Farm., Apt , memberikan penjelasan tentang pentingnya sertifikasi PIRT bagi produk UMKM untuk menjamin keamanan dan kualitas produk yang dihasilkan.
Topik ketiga, menjelaskan tentang pembuatan dan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang disampaikan oleh anggota GenBI UNIKAL sodari Silvia Kusumaningrum dan Rima Kurniawati , memberikan penjelasan tentang cara membuat dan menggunakan QRIS untuk memudahkan transaksi digital bagi pelaku UMKM.
Ibu murjinah, salah satu pelaku UMKM yang hadir, mengatakan bahwa sosialisasi pengembangan UMKM yang diadakan oleh mahasiswa KKN Purworejo 1 sangat membantu dengan informasi yang disampaikan. Ia merasa termotivasi untuk maju dalam menjalankan usaha dan mengikuti perkembangan zaman. "Walaupun saya gaptek, saya berprinsip bahwa kita semua harus bisa mengikuti perkembangan zaman agar tidak kalah dengan pengusaha lain," ujarnya.
Dengan diadakannya kegiatan "Pemberdayaan UMKM melalui Digital Marketing," diharapkan para pelaku UMKM di Desa Purworejo dapat lebih memahami dan memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha mereka, meningkatkan jangkauan pemasaran melalui media sosial seperti WhatsApp Bisnis, Facebook, dan Instagram, memenuhi standar keamanan dan kualitas produk melalui PIRT, serta memudahkan transaksi digital dengan QRIS, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi lokal.