Mohon tunggu...
KKN UNIKALBATURSARI
KKN UNIKALBATURSARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun publikasi kelompok 2 Mahasiswa KKN Universitas Pekalongan di Desa Batursari tahun 2024/2025

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa KKN UNIKAL Sulap Minyak Jelantah Desa Batursari Menjadi Lilin Aromaterapi 'Wangi Wulung'

7 Januari 2025   20:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   18:52 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Demonstrasi Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah 'Wangi Wulung'

Batursari, 30 Desember 2024 -- Dalam upaya mengembangkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis lingkungan, mahasiswa KKN Universitas Pekalongan mengadakan pelatihan inovatif bagi ibu-ibu pengajian di Desa Batursari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi yang bernilai guna dan bernilai jual.

Pelatihan ini dilaksanakan di rumah Ibu Imah, salah satu warga Desa Batursari, setelah acara rutinan pengajian ibu-ibu. Suasana akrab dan santai membuat para peserta semakin antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan. Selama ini, limbah minyak jelantah seringkali dibuang tanpa pemanfaatan lebih lanjut, sehingga kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.

Alat dan Bahan Pembuatan Lilin Aromaterapi 'Wangi Wulung'
Alat dan Bahan Pembuatan Lilin Aromaterapi 'Wangi Wulung'


"Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu bahwa minyak jelantah yang biasanya dibuang ternyata bisa diolah menjadi produk berguna dan memiliki nilai ekonomi," ungkap salah satu peserta.

Dalam demonstrasi, mahasiswa mempraktikkan langkah-langkah pembuatan lilin aromaterapi, mulai dari penyaringan minyak, pencampuran bahan, hingga proses pewarnaan dan pewangian. Produk lilin aromaterapi yang dihasilkan diberi nama "Wangi Wulung", sebuah merek yang diharapkan dapat menjadi ciri khas Desa Batursari. Nama ini dipilih untuk mencerminkan aroma khas dan eksotis lilin yang dihasilkan.

Sesi Diskusi Bersama
Sesi Diskusi Bersama


Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian lilin aromaterapi "Wangi Wulung" sebagai hasil praktik para peserta. Selain itu, tim KKN berkomitmen untuk memberikan pendampingan lanjutan terkait pemasaran produk. Dengan adanya pelatihan ini, Desa Batursari diharapkan dapat menjadi contoh desa yang sukses memanfaatkan limbah menjadi berkah.

Pelatihan ini menjadi bukti bahwa pengelolaan limbah minyak jelantah tidak hanya dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun