Mohon tunggu...
kknunej111walidono
kknunej111walidono Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswa KKN UNEJ

Seorang pengelola mahasiswa KKN yang berdedikasi di Universitas Jember. Dalam peran ini, saya bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa. Sebagai pengelola KKN, saya berusaha untuk mengembangkan program yang tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Saya percaya bahwa melalui KKN, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis, kepemimpinan, dan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika sosial masyarakat. pengalaman belajar mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengubah Tantangan Menjadi Peluang, KKN UMD UNEJ Kelompok 111 Sosialisasikan Budidaya Maggot BSF di Desa Walidono

4 Agustus 2024   12:18 Diperbarui: 4 Agustus 2024   12:23 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Budidaya Maggot Bersama Wagra Desa Walidono/kelompok 111

Pada tanggal 30 Juli 2024, Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, menjadi saksi perubahan besar dalam pengelolaan sampah organik. Mahasiswa KKN Universitas Jember (UNEJ) kelompok 111 memperkenalkan inovasi budidaya maggot kepada warga desa sebagai solusi mengatasi masalah sampah. Desa Walidono terdiri dari lima dusun yaitu Krajan, Sampan, Paterongan, Loji, dan Sumber Kaco, selama ini menghadapi kendala serius dalam pengelolaan sampah. Masih banyak ditemukannya sampah yang dibuang di sungai atau lubang besar (jurang) dikarenakan tidak tersedianya truk pengangkut sampah atau tempat pembuangan sementara (TPS).

Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa KKN UNEJ memperkenalkan cara inovatif mengubah sampah organik, seperti sisa makanan, menjadi sumber penghasilan melalui budidaya maggot. Kegiatan sosialisasi berlangsung di Balai Desa Walidono dan dibuka langsung oleh Kepala Desa, Bapak Syamsul Arifin. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap dusun dan anggota PKK Desa Walidono, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program ini.

Praktik Langsung Langkah Budidaya Maggot/kelompok 111
Praktik Langsung Langkah Budidaya Maggot/kelompok 111

Mahasiswa KKN selaku pemateri, memberikan penjelasan mendalam mengenai proses budidaya maggot, mulai dari tahap awal hingga akhir. Peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga kesempatan untuk mempraktikkan langsung cara budidaya maggot. Selain membantu mengurai sampah, maggot memiliki nilai ekonomis tinggi karena dapat dijadikan pakan ternak seperti ikan lele, burung, ayam, dan lain sebagainya, sehingga menjadi solusi hemat dan efektif bagi para peternak.

Sosialisasi ini diakhiri dengan pembagian telur maggot kepada warga desa, sebagai langkah awal untuk memulai budidaya mandiri. Mahasiswa KKN UNEJ akan melakukan monitoring perkembangan maggot di desa untuk memastikan keberhasilan program ini. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan warga Desa Walidono dapat mengubah kebiasaan lama dan memanfaatkan sampah organik secara lebih produktif. Budidaya maggot tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Program ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk menerapkan pendekatan serupa dalam mengelola sampah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun