Kalitapen, Bondowoso, Agustus 2024 -- Selama 45 hari, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 136 dari Universitas Jember telah melaksanakan program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kalitapen, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi kewirausahaan desa yang memiliki beragam produk UMKM seperti makanan olahan, kerajinan tangan, dan produk pertanian lokal, melalui pemanfaatan teknologi digital dan inovasi desain, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Namun, pelaku UMKM masih menghadapi tantangan dalam memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk mereka.
"Ya maunya sih bisa dipasarkan lebih luas selain disekitar sini saja (Kecamatan Tapen), tapi memang belum ngerti ya mesti gimana, caranya awalnya dan kan memang karena dijual eceran jadi bungkusnya gimana, gitu saya masih belum tau"- Tutur Ibu Atik selaku pemilik usaha UMKM keripik tempe di Dusun Drasah, Desa Kalitapen.
Menjawab tantangan ini, mahasiswa KKN hadir dengan program yang difokuskan pada sosialisasi dan pelatihan teknologi digital serta inovasi desain produk.Â
"Salah satu kegiatan utama dalam program KKN ini adalah sosialisasi mengenai pentingnya digitalisasi dalam mengembangkan UMKM. Mahasiswa KKN memberikan pelatihan tentang cara membuat akun di marketplace seperti Shopee dan TikTok Shop, serta strategi pemasaran digital melalui media sosial. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk lebih mudah memasarkan produk mereka secara online, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, mahasiswa KKN (kami) juga mengajarkan keterampilan fotografi produk dan desain kemasan yang menarik. Dengan kemasan yang lebih baik dan visual produk yang lebih menarik, diharapkan produk-produk UMKM Desa Kalitapen dapat lebih bersaing di pasar yang semakin kompetitif."
Kelompok KKN UMD 136 juga memperkenalkan inovasi UMKM melalui digital sebagai berikut:
1. UMKM Keripik Singkong dan Pisang (David Putra)
Melalui kemasan yang lebih inovatif dengan mencantumkan informasi terkait produk keripik seperti, berat bersih (netto), komposisi, pilihan rasa, nomor PIRT yang telah didaftarkan, serta nama akun di marketplace shopee hal ini menandakan bahwa UMKM keripik David Putra telah bergerak dalam penjualan online.
2. UMKM Keripik Tempe (Abadi Lestari)