Mohon tunggu...
KKN UMD 136 DESA KALITAPEN
KKN UMD 136 DESA KALITAPEN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Unej Membangun Desa Kelompok 136 di Desa Kalitapen, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UMD 136 Berdayakan UMKM di Desa Kalitapen Kabupaten Bondowoso dengan Inovasi Digital dan Desain Kreatif

4 September 2024   15:30 Diperbarui: 4 September 2024   15:41 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan Camat dan DPL serta seluruh kelompok KKN di Kecamatan Tapen (Dokumentasi Tim Publikasi)

Kalitapen, Bondowoso, Agustus 2024 -- Selama 45 hari, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 136 dari Universitas Jember telah melaksanakan program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kalitapen, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi kewirausahaan desa yang memiliki beragam produk UMKM seperti makanan olahan, kerajinan tangan, dan produk pertanian lokal, melalui pemanfaatan teknologi digital dan inovasi desain, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Namun, pelaku UMKM masih menghadapi tantangan dalam memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk mereka.

"Ya maunya sih bisa dipasarkan lebih luas selain disekitar sini saja (Kecamatan Tapen), tapi memang belum ngerti ya mesti gimana, caranya awalnya dan kan memang karena dijual eceran jadi bungkusnya gimana, gitu saya masih belum tau"- Tutur Ibu Atik selaku pemilik usaha UMKM keripik tempe di Dusun Drasah, Desa Kalitapen.

Menjawab tantangan ini, mahasiswa KKN hadir dengan program yang difokuskan pada sosialisasi dan pelatihan teknologi digital serta inovasi desain produk. 

"Salah satu kegiatan utama dalam program KKN ini adalah sosialisasi mengenai pentingnya digitalisasi dalam mengembangkan UMKM. Mahasiswa KKN memberikan pelatihan tentang cara membuat akun di marketplace seperti Shopee dan TikTok Shop, serta strategi pemasaran digital melalui media sosial. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk lebih mudah memasarkan produk mereka secara online, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, mahasiswa KKN (kami) juga mengajarkan keterampilan fotografi produk dan desain kemasan yang menarik. Dengan kemasan yang lebih baik dan visual produk yang lebih menarik, diharapkan produk-produk UMKM Desa Kalitapen dapat lebih bersaing di pasar yang semakin kompetitif."

Kelompok KKN UMD 136 juga memperkenalkan inovasi UMKM melalui digital sebagai berikut:

1. UMKM Keripik Singkong dan Pisang (David Putra)

Melalui kemasan yang lebih inovatif dengan mencantumkan informasi terkait produk keripik seperti, berat bersih (netto), komposisi, pilihan rasa, nomor PIRT yang telah didaftarkan, serta nama akun di marketplace shopee hal ini menandakan bahwa UMKM keripik David Putra telah bergerak dalam penjualan online.

Foto Produk UMKM David Putra (Sumber Tim Dokumentasi)
Foto Produk UMKM David Putra (Sumber Tim Dokumentasi)

Akun Produk UMKM David Putra di Marketplace Shopee ( sumber tim dokumentasi)
Akun Produk UMKM David Putra di Marketplace Shopee ( sumber tim dokumentasi)

2. UMKM Keripik Tempe (Abadi Lestari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun