Sumber Salak, 10 Agustus 2024- Desa Sumber Salak merupakan desa yang kaya akan potensi alam, terutama dalam produksi kopi yang dapat dikatakan melimpah. Oleh karena itu, rata-rata pekerjaan masyarakat di Desa Sumber Salak adalah sebagai petani kopi. Para petani kopi memetik kopi dan langsung menjual hasil panen kopi tersebut pada pengepul yang pastinya dengan harga yang murah. Dari hal tersebut, Mahasiswa KKN Kelompok 82 UNEJ melihatnya sebagai sebuah peluang untuk dapat meningkatkan harga jual kopi dari para petani kopi di Desa Sumber Salak dengan melakukan pembuatan branding produk kopi yang menjadi produk yang ‘khas’ dari Desa Sumber Salak.
Mahasiswa KKN Kelompok 82 UNEJ berinisiatif untuk mengembangkan sebuah program dengan tema ‘TERAS SALAK (Transformasi Ekonomi Masyarakat Desa Sumber Salak)’. Program TERAS SALAK bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi tanaman kopi melalui berbagai inovasi dan pelatihan kepada Masyarakat. Kegiatan ini merupakan program kerja utama mahasiswa KKN kelompok 82 UNEJ di Desa Sumber Salak sebagai salah satu upaya transformasi ekonomi di desa tersebut. Mahasiswa KKN Kelompok 82 akan memberikan edukasi dan pengetahuan mengenai proses branding dan juga pemasaran produk kopi agar mendapat nilai jual yang tinggi.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran maasyarakat akan pentingnya pengelolaan potensi lokal (kopi) secara berkelanjutan. Kegiatan ini mendapat sambutan dan dukungan dari Kepala Desa Sumber Salak, Bapak Maqbul, dan jajarannya mengenai pelaksaan kegiatan ini di Desa Sumber Salak. “Kami siap membantu dan mendampingi adik-adik mahasiswa KKN Kelompok 82 UNEJ untuk pelaksaan program TERAS SALAK yang dilangsungkan di desa ini”, ujar Pak Maqbul.
Kegiatan TERAS SALAK diadakan dalam tiga kali pertemuan dengan menggaet ibu-ibu PKK sebagai sasaran untuk pengembangan kegiatan tersebut. Pertemuan pertama di hari Kamis, 25 Juli 2024. Adapun peserta kegiatan TERAS SALAK hari pertama ini diikuti oleh kepala desa beserta jajarannya dan juga Ibu-ibu PKK. Pada hari pertama tersebut Mahasiswa KKN Kelompok 82 mengadakan sosialisasi mengenai langkah awal dalam berwirausaha. Mahasiswa memberikan edukasi terkait tahap-tahap untuk menjadi seorang wirausahawan yang baik. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan mengenai potensi produk kopi yang melimpah yang ada di desa Sumber Salak yang sayang sekali jika tidak diolah menjadi produk kopi dengan kemasan.
Setelah mengetahui mengenai potensi produk kopi yang besar, mahasiswa KKN Kelompok 82 kemudian mendemonstrasikan hasil kemasan produk kopi yang sudah dirancang oleh mahasiswa sebelumnya yang dilengkapi dengan stiker atau label produk. Adapun nama produk yang diciptakan oleh mahasiswa KKN adalah ‘Pyramid Coffee’. Nama branding produk tersebut berdasarkan lokasi atau desa Sumber Salak yang berada di kaki gunung Pyramid.
Pertemuan kedua diadakan pada hari Kamis, 1 Agustus 2024. Sosialisasi pada hari kedua tersebut membahas mengenai penyortiran kopi yang baik dan benar, proses sangrai dan roasting kopi yang bagus, memilah green bean kopi yang benar, dan memperkenalkan alat-alat yang digunakan dalam proses pengolahan kopi seperti alat sangrai dan alat roasting kopi. Setelah itu, dipaparkan mengenai pemasaran produk kopi yang sudah diolah di media sosial. Mahasiswa KKN Kelompok 82 UNEJ membantu Ibu-ibu PKK untuk membuat akun media sosial yang nantinya akan dipergunakan sebagi media pemasaran produk kopi yang akan dibuat. Adapun pembuatan akun tersebut meliputi akun Google, Facebook dan Instagram. Harapannya, dengan adanya pembuatan akun media sosial tersebut, komunitas PKK lebih gencar untuk memasarkan produk kopi tersebut supaya dikenal oleh masyarakat luas.
Pertemuan ketiga sekaligus pertemuan terakhir diadakan pada hari Kamis, 8 Agustus 2024. Kegiatan pada hari ketiga ini adalah untuk mengajak Ibu-ibu PKK untuk melihat kemasan produk kopi yang sudah di desain oleh mahasiswa KKN Kelompok 82. Mahasiswa juga mengajak Ibu-ibu PKK untuk menempelkan stiker di kemasan produk agar terlihat menarik di mata konsumen. Setelah itu, mahasiswa mengajari Ibu-ibu PKK menggunakan Canva agar mempermudah dalam upgrade logo dan kemasan produk di masa depan nantinya. Mahasiswa kemudian membantu dan mengajarkan kepada Ibu-ibu PKK mengenai pengaktifan media sosial dan cara memposting foto produk di media sosial.
Kegiatan sosialisasi TERAS SALAK dari hari pertama sampai hari ketiga berjalan dengan lancar. Komunitas PKK menerima dan menyambut program kerja terkait branding kopi ini dengan baik dan bersedia untuk turut serta dalam setiap proses branding kopi ini dari mulai produksi sampai ke pemasaran. “Kami siap untuk menjalankan program kerja terkait branding kopi ini bersama teman-teman PKK dan saya sangat berterimakasih kepada adik-adik KKN Kelompok 82 UNEJ atas program ini. Program ini sangat membantu kami,” ungkap Bu Riya selaku ketua komunitas PKK Desa Sumber Salak. Dengan adanya program TERAS SALAK ini, mahasiswa KKN Kelompok 82 berharap produk kopi lokal yang ada di Desa Sumber Salak memiliki identitas yang kuat dan ‘khas’, mulai dikenal di luar wilayah desa, dan membuka peluang pasar yang lebih luas untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa Sumber Salak. *
Penulis: Mahasiswa KKN Kelompok 82 UNEJ
