Desa Bendoarum, 15 Agustus 2023Â - Semangat kepedulian terhadap lingkungan tidak sekadar menjadi retorika, tetapi kini telah diwujudkan dalam tindakan nyata oleh mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) melalui rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 78 mereka di Desa Bendoarum dengan tema "Desa Peduli Lingkungan". Mengambil langkah lebih jauh dari sekadar teori, mahasiswa UNEJ ini telah membuktikan bahwa kepedulian lingkungan bisa diwujudkan melalui tindakan konkret. Rangkaian kegiatan KKN mereka telah menciptakan dampak positif yang nyata bagi lingkungan dan masyarakat Desa Bendoarum.
Kegiatan dimulai dengan pelatihan pembuatan pupuk organik padat (POP) dan cair (POC) bagi para petani di Desa Bendoarum. Mahasiswa UNEJ mengajarkan cara mengolah bahan-bahan organik menjadi pupuk yang berkualitas tinggi. Penggunaan pupuk kimia dapat menyebabkan tanah semakin ketergantungan dan keasaman tanah akan meningkat sehingga dosis pupuk kimia harus bertambah dan nantinya akan berdampak buruk bagi lingkungan serta biaya yang meningkat. Pelatihan pembuatan POP dan POC tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berdampak buruk pada tanah dan lingkungan.
Tidak hanya berhenti pada pupuk organik, mahasiswa juga mengajarkan pembuatan eco enzyme dan lilin ramah lingkungan. Eco enzyme adalah cairan fermentasi dari kulit buah dan sayuran yang memiliki banyak sekali manfaat. Manfaat yang diimplementasikan untuk Desa Bendoarum adalah untuk penyuburan tanah yang gersang akibat penggunaan pupuk kimia dan sebagai pestisida alami. Sedangkan lilin dari minyak jelantah merupakan alternatif berkelanjutan untuk mengurangi limbah minyak jelantah yang sering kali mencemari sungai dan tanah. Pelatihan pembuatan lilin ini merupakan terobosan baru bagi masyarakat Desa Bendoarum yang memiliki kebiasaan membuang minyak jelantah sembarangan.
Salah satu sorotan utama dalam rangkaian kegiatan KKN ini adalah pengelolaan sampah plastik. Mahasiswa UNEJ bekerja sama dengan masyarakat Desa Bendoarum untuk mengumpulkan, memilah, dan mendaur ulang sampah plastik. Mereka mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memberikan contoh nyata bagaimana sampah plastik dapat diubah menjadi barang berguna melalui proses daur ulang. Kegiatan ini berpusat di tiga Sekolah Dasar di Desa Bendoarum, dan sebagian kecil warga Desa Bendoarum untuk menumbuhkan rasa peduli lingkungan sedini mungkin.
Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan produk yang berguna, tetapi juga membentuk kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat. Semangat gotong royong terasa kuat dalam setiap langkah, dari pembuatan pupuk hingga pengolahan sampah plastik. Inisiatif mahasiswa UNEJ ini mengilhami masyarakat Desa Bendoarum untuk lebih peduli terhadap lingkungan mereka. Melalui serangkaian kegiatan KKN ini, Desa Bendoarum telah membuktikan bahwa desa-desa juga dapat memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan. Dari pupuk organik hingga daur ulang sampah plastik, setiap langkah yang diambil mahasiswa UNEJ telah memberikan dampak positif yang nyata bagi lingkungan dan masyarakat setempat. Inisiatif ini bukan hanya sekadar mengajarkan, tetapi juga mewujudkan konsep nyata dari "Dari Teori ke Aksi" dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H