Penarikan Kelompok KKN UMD 267 Universitas Jember: Mengukir Kenangan dan Harapan Baru

Lumajang, 23 Agustus 2024 --- Setelah hampir dua bulan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa KKN UMD 267 Universitas Jember (UNEJ) resmi mengakhiri masa tugas mereka di Desa Klanting. Acara penarikan ini diadakan di Suhanto Agro Desa Kebonagung pada Jumat pagi yang dihadiri oleh seluruh Kelompok KKN UMD UNEJ Kecamatan Sukodono, Camat Sukodono, perwakilan perangkat desa, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Sukodono. 

Perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UMD UNEJ, Dr. Ir. Andi Sanata, S.T., M.T., dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sukodono atas sambutan hangat dan kerja sama yang telah diberikan selama kegiatan KKN. "Kami sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh semua pihak sehingga mahasiswa KKN UMD dapat belajar dan berkontribusi pada masyarakat Kecamatan Sukodono" ujar Andi.

Selama periode pengabdian, mahasiswa KKN UMD 267 terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk penyuluhan kesehatan, kerja bakti dan kegiatan kelompok PKK. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, mahasiswa dapat lebih memahami cara untuk hidup bermasyarakat.

Kepala Desa Karangsari, Sugiantoro, sebagai perwakilan perangkat desa menyampaikan pesan dan kesan selama periode KKN. "Kami merasa sangat senang dapat bekerja sama dengan para mahasiswa. Program-program yang mereka laksanakan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap adik-adik mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran dari kegiatan KKN yang telah dilaksanakan," ujar Sugiantoro. 

Acara penarikan ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh Camat Sukodono. Para mahasiswa juga meluangkan waktu untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.

Dokumentasi Pribadi

Dengan berakhirnya masa KKN ini, diharapkan akan lahir sinergi baru yang lebih kuat antara Kecamatan Sukodono dan para mahasiswa, serta adanya kelanjutan dari program-program yang telah dilaksanakan untuk kemajuan desa di masa yang akan datang.