Mahasiswa KKN Universitas Jember Kelompok 403 melakukan sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada siswa SDN Bletok Kecamatan Bungatan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mempersiapkan SDN Bletok menjadi sekolah percontohan yang sudah menerapkan PHBS di kecamatan Bungatan. Menurut bapak Nur Hariri Selaku kepala sekolah SDN Bletok "Kegiatan sosialisasi PHBS yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Jember sangat membantu, karena sanitasi merupakan salah satu kekurangan yang harus segera diperbaiki oleh SDN Bletok"
Sosialisasi PHBS dilakukan pada tanggal 8-13 Agustus 2022 dengan mengambil tema pemilahan sampah dan pembiasaan 6 langkah cuci tangan. Tema ini diambil dengan melihat banyaknya siswa yang menderita penyakit seperti gatal-gatal dan diare. Mahasiswa KKN turut serta mengajak Puskesmas Bungatan untuk menyukseskan program sosialisasi PHBS. Dalam kegiatan tersebut Tim mahasiswa KKN serta Puskesmas melakukan penyuluhan terkait cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun sesuai dengan anjuran WHO. Edukasi yang diberikan tidak hanya mengenai cuci tangan melainkan juga mengenai pemilahan sampah yang benar. Selain diberikan edukasi, dilaksanakan juga praktik cuci tangan dan pemilahan sampah secara langsung.
Melalui sosialisasi PHBS diharapkan siswa/i SDN Bletok dapat menerapkan dan mengimplementasikan pembuangan sampah dan cuci tangan dengan benar secara berkelanjutan. Tidak hanya di sekolah, siswa/i SDN Bletok dapat menerapkan pembuangan sampah dan cuci tangan di rumah dan lingkungan sekitar. Selain itu, diharapkan siswa/i SDN Bletok mampu menyebarkan dan menjadi contoh bagi teman sebaya, orangtua maupun orang lain. Kegiatan sosialisasi Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) tersebut juga mempersiapkan SDN Bletok menjadi sekolah percontohan yang sudah menerapkan PHBS di Kecamatan Bungatan.Â
Selain mengedukasi siswa/i SDN Bletok melalui sosialisasi PHBS pemilahan sampah dan 6 langkah cuci tangan, mahasiswa KKN 403 Universitas Jember juga meninggalkan kenang-kenangan berupa tempat sampah kepada SDN Bletok. Tempah sampah tersebut merupakan hasil karya mahasiswa KKN 403 yang terbuat dari ember dan besi. Tempat sampah dibedakan menjadi 2, warna hijau untuk sampah basah (sampah organik) dan warna merah untuk sampah kering (sampah anorganik). Pembedaan tempat sampah tersebut berfungsi untuk memudahkan siswa/i SDN Bletok dalam memilah sampah dan membuangnya sesuai dengan jenis sampah.
Hasil kegiatan sosialisasi PHBS oleh mahasiswa KKN 403 UNEJ telah menurukan penderita diare pada anak. Berdasarkan data penderita diare yang diperoleh dari PUSKESMAS Kecamatan Bungatan, terjadi penurunan penderita diare dari Bulan Juli hingga Bulan Agustus 2022. Pada Bulan Juli penderita diare berjumlah 8 anak dan mengalami penurunan pada Bulan Agustus menjadi 5 anak. Hal ini berarti terjadi penurunan diare pada anak dari Bulan Juli ke Bulan Agustus setelah adanya kegiatan sosialisasi PHBS oleh mahasiswa KKN 403 UNEJ. Pelaksanaan program PHBS di SDN Bletok berpengaruh dan berdampak positif pada kesehatan anak di Desa Bletok. Edukasi dan pembiasaan pemilahan sampah dan 6 langkah mencuci tangan dapat membatu pencegahan dan penularan penyakit pada anak. Melalui program ini diharapkan anak-anak dapat menerapkan kebiasaan membuang sampah dan mencuci tangan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan diri maupun lingkungan.
