Stunting merupakan salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis (Kementerian Kesehatan) dan masih menjadi permasalahan penting yang perlu diatasi. Berdasarkan data prevelensi balita stunting Kabupaten Situbondo Tahun 2021-2022, diketahui bahwa persentase balita stunting di Desa Kayu Putih, Kecamatan Panji sebesar 0,61%. Hal ini menjadi latar belakang pelaksanaan program kerja pada bidang kesehatan sebagai upaya peningkatan kualitas gizi balita di Desa Kayu Putih, Kecamatan Panji.
KKN UMD UNEJ Kelompok 157 merumuskan program peningkatan gizi anak dan balita melalui kegiatan pemberian produk pendamping MPASI dengan berbahan dasar buah dan sayur yang dilakukan secara rutin setiap seminggu sekali. Pemberian produk pendamping MPASI ini juga diimbangi dengan adanya pemantauan berat badan anak dan balita di Dusun Cempaka yang memerlukan peningkatan kualitas gizi. Sasaran pelaksanaan program didasarkan atas hasil observasi dan diskusi bersama bidan dan kader posyandu balita setempat.
Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan pengetahuan terkait pentingnya pemenuhan gizi pada anak dan balita maka kami melaksanakan program penyuluhan terkait peningkatan gizi anak dan balita serta kegiatan pelatihan dalam pembuatan produk pendamping MPASI.Â
Materi penyuluhan disampaikan oleh salah satu dosen Politeknik Negeri Jember, yaitu Ibu Miftahul Jannah, S.Gz., M.Gizi. kepada perwakilan kader posyandu balita pada setiap dusun dan perwakilan ibu-ibu yang memiliki balita di Desa Kayu Putih, Kecamatan Panji. Setelah materi penyuluhan, kami melaksanakan demonstrasi pembuatan produk pendamping MPASI, yaitu finger food dan puding berbahan dasar ubi ungu.
