Dalam rangka mewujudkan program Universitas Membangun Desa, KKN UMD UNEJ Kelompok 157 Desa Kayuputih melakukan serangkaian kegiatan untuk mengatasi permasalahan yang ada di Desa Kayuputih, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Permasalahan lingkungan masih menjadi salah satu permasalahan yang ada di Desa Kayuputih. Masyarakat di Desa Kayuputih masih sangat awam dalam melakukan pengolahan sampah, terutama sampah anorganik. Mayoritas warga memilih untuk membakar sampah guna mengurangi sampah yang telah menumpuk di lingkungan sekitar.
Pengolahan sampah yang kurang tepat dapat berdampak pada kesehatan lingkungan. Pembakaran sampah dapat berdampak pada penipisan lapisan ozon yang menyebabkan perubahan iklim di bumi. Selain itu, pembakaran sampah dapat menurunkan jumlah oksigen.
Salah satu cara pengolahan sampah yang benar adalah dengan ecobrick. Ecobrick merupakan upaya untuk mengolah sampah menjadi benda-benda yang berguna, tujuannya untuk mengurangi pencemaran yang disebabkan oleh sampah plastik.
Oleh karena itu, KKN 157 Universitas Jember melaksanakan kegiatan sosialisasi yang bertema “Sehat Lingkungan Sejak Dini”. Sasaran dari sosialisasi ini adalah siswa SDN 1 Kayuputih.
Tujuan dari sosialisasi ini yaitu memupuk rasa peduli terhadap lingkungan sekitar sejak usia dini. Sosialisasi dilakukan dengan penyampaian materi dengan metode bercerita dan tanya jawab.
Dalam penyampaian materi ini, siswa tampak sangat antusias memperhatikan karena kegiatan dilakukan tidak hanya dengan penyampaian materi, melainkan tanya jawab sederhana dengan memberikan hadiah kecil bagi yang bisa menjawab.
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pelatihan pengolahan sampah anorganik menjadi ecobrick. Kegiatan pembuatan ecobrick diawali dengan melakukan peragaan cara pembuatan ecobrick di depan kelas.
Pembuatan ecobrick dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok melakukan pembuatan ecobrick mulai dari menggunting sampah hingga pengisian sampah ke dalam botol. Ecobrick yang sudah jadi kemudian, dirangkai menjadi pot bunga.
Siswa-siswi SDN 1 Kayuputih sangat antusias ketika merangkai pot bunga dari ecobrick. Hasil pembuatan ecobrick ditinggalkan di SDN 1 Kayuputih sebagai pencapaian siswa-siswi dalam menjaga lingkungan sekitar.