Pelalangan, Wonosari, Bondowoso, 3 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN Universitas Jember (UNEJ) melakukan kegiatan inovatif berupa pembuatan Taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di Desa Pelalangan, Kecamatan Wonosari. Salah satu program dari kelompok KKN 154 ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan tanaman obat untuk kesehatan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia melalui penanaman tanaman obat pada lahan kosong rumah.Â
Pemanfaatan Taman TOGA merupakan langkah efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Taman TOGA tidak hanya menyediakan bahan obat alami yang mudah diakses, tetapi juga mengajarkan masyarakat untuk lebih mandiri dalam menjaga kesehatan mereka. Tanaman-tanaman yang ditanam di Taman TOGA antara lain jahe, ginseng, kumis kucing, temu kunci, serai, lengkuas, bunga telang, lidah buaya dll. Keberadaan dari hadirnya Taman TOGA ini harapannya dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Pelalangan
Tantangan yang dialami Desa Pelalangan yaitu kurangnya ketersediaan air. Kondisi ini berdampak terhadap produktivitas tanaman, salah satunya tanaman sayuran dan obat. Melihat permasalahan tersebut, kelompok KKN 154 tergerak untuk mencari solusi agar dapat membantu masyarakat, solusi yang kami hadirkan adalah Taman TOGA. Taman TOGA menjadi pilihan karena tidak memerlukan banyak air dan ekonomis tetapi memberikan manfaat yang luar biasa dalam hal kesehatan dan pangan.
Pembuatan Taman TOGA mendapatkan sambutan positif dari warga Desa Pelalangan, Pak Bahrul mengungkapkan "Program kerja ini sangat inovatif dan bermanfaat bagi kami. Dengan adanya Taman TOGA, kami bisa mendapatkan sumber obat alami dan lingkungan yang lebih menarik. Hal ini bisa menjadi contoh ke warga yang lain agar dapat memanfaatkan lahannya yang kosong untuk diisi dengan Taman TOGA."
Mahasiswa KKN tidak hanya berhenti pada pembuatan Taman TOGA, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan monitoring kepada masyarakat agar nantinya Taman TOGA yang dibuat tidak berhenti namun juga semakin berkembang. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa Taman TOGA dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat berkelanjutan. Selain itu, dengan pendampingan ini diharapkan masyarakat Desa Pelalangan mampu memanfaatkan tanaman obat dan sayuran secara mandiri dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ahmad Hafizh Ramzy, Koordinator Desa KKN 154 menyatakan, "Kami berharap Taman TOGA yang dibuat ini dapat membantu masyarakat Desa Pelalangan menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan kesehatan dan pangan mereka". Dengan dibuatnya Taman TOGA ini dapat membuka peluang bagi masyarakat Desa Pelalangan untuk hidup lebih sehat dan mandiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H