Mohon tunggu...
KKN UNEJ 118
KKN UNEJ 118 Mohon Tunggu... Lainnya - Periode 12 Juli - 21 Agustus 2023

Kelompok KKN Universitas Jember Membangun Desa TA. 2022-2023 Kelompok 118 desa Trebungan kecamatan Mangaran kabupaten Situbondo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMD-2 UNEJ, Garap Penerapan Strategi Digital Marketing Produk Home Industry Desa Trebungan

7 September 2023   08:17 Diperbarui: 7 September 2023   08:33 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh kerajinan Topeng (dokpri)

Kecamatan Mangaran merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Situbondo dengan jarak sekitar 6 Km dari ibu kota Kabupaten Situbondo ke arah utara. Kecamatan Mangaran terdiri dari 6 desa yaitu Mangaran, Tanjung Kamal, Tanjung Glugur, Tanjung Pecinan, Trebungan dan Semiring. 

Desa Trebungan termasuk daerah yang cukup luas di Kecamatan Mangaran dengan luas 10,7 km. Memiliki 10 dusun diantaranya Dusun Sokaan Utara, Dusun Sokaan Selatan, Dusun Sekar Putih Timur, Dusun Sekar Putih Selatan, Dusun Sekar Putih Tengah, Dusun Sekar Putih Utara, Dusun Karang Malang, Dusun Trebungan Selatan, Dusun Trebungan Barat dan Dusun Trebungan Krajan. 

Desa ini merupakan desa inklusi yang mana merupakan desa yang menerima perbedaan secara positif serta melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam proses pembangunan desa. 

leh karena itu Desa Trebungan memiliki potensi yang cukup beragam. Keberagaman yang dimiliki Desa Trebungan menjadikan-nya melahirkan masyarakat - masyarakat dengan potensi tinggi yang mampu menciptakan sebuah inovasi produk diantaranya produk kerajinan topeng, produk pande besi, produk mebel kayu, produk kerupuk rengginang, dan jajanan tradisional. Dimana produk - produk tersebut dapat menjadi suatu sumber potensi yang dapat mengangkat citra dari Desa Trebungan itu sendiri.

Penjualan Jajanan pasar oleh ibu - ibu PKK (dokpri)
Penjualan Jajanan pasar oleh ibu - ibu PKK (dokpri)

Beraneka ragam inovasi yang diciptakan membuat masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya lokal untuk meningkatkan lapangan kerja mereka sehingga memiliki taraf hidup yang lebih baik. Hal tersebut sesuai dengan (sustainable development goals / SDGs) nomor 8 yang akan diangkat dengan tujuan untuk menciptakan peluang kerja yang layak, meningkatkan produktivitas ekonomi sebagai dasar pembangunan. Untuk memaksimalkan perekonomian di Desa Trebungan harus didukung dengan regulasi serta partisipasi masyarakat.

Permasalahan utama dalam mewujudkan SDGs nomor 8 di desa ini adalah kurangnya pengetahuan masyarakat maupun pelaku usaha terhadap teknologi modern. Para pelaku usaha tidak memanfaatkan adanya teknologi digital yang telah berkembang untuk memasarkan produk mereka. Masyarakat tetap terpaku pada cara tradisional mereka untuk memasarkan produk yaitu secara perorangan atau mulut ke mulut. Selain itu produk yang dijual atau dipasarkan belum memiliki identitas seperti nama brand dan logo produk yang dapat digunakan sebagai tanda pengenal terkait produk tersebut.  Kebanyakan dari pelaku usaha merupakan masyarakat yang sudah berumur yang minim pengetahuan tentang teknologi digital saat ini. Sehingga mereka tidak dapat memanfaatkan teknologi digital dengan baik.

Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka kami Kelompok 118 KKN Universitas Jember Membangun Desa (UMD) Periode II Tahun Akademik 2022/2023, berinisiatif membantu seluruh pelaku usaha di Desa Trebungan khususnya produk jajanan desa, produk kerupuk rengginang dan produk kerajinan topeng dengan menyempurnakan terkait digital marketing  yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi seperti pemberian logo, visualisasi, pembuatan media pemasaran, penentuan konsep produk dan video promosi. Oleh karena itu, kami dari kelompok 118 KKN Universitas Jember Membangun Desa (UMD) Periode II Tahun Akademik 2022/2023 membuat terobosan baru dengan melakukan re-branding produk untuk melancarkan proses digital marketing dengan tujuan memperluas pangsa pasar pelaku usaha produk UMKM di Desa Trebungan. 

Roadmap kelompok KKN 118 (dokpri)
Roadmap kelompok KKN 118 (dokpri)

Pelaksanaan kegiatan program kerja KKN UMD-2 UNEJ dilaksanakan selama 6 minggu terhitung mulai tanggal 12 Juli 2023 sampai tanggal 20 Agustus 2023 dan dibagi menjadi beberapa tahapan utama yaitu observasi permasalahan, perumusan solusi, implementasi solusi, review feedback dari solusi, realisasi solusi dan evaluasi. Tujuan utama pelaksanaan proker dibedakan menjadi masing - masing tahapan untuk memudahkan rancangan kegiatan yang akan dilakukan dalam setiap tahapan-nya.

Pertama observasi permasalahan, sebelum merumuskan solusi yang akan diberikan kepada UMKM Kakanan Dhisa kami dari kelompok 118 melakukan observasi terlebih dahulu. Pertama kami berbincang - bincang dengan  kepala Desa Trebungan serta perangkat desa terkait dengan UMKM Kakanan Dhisa, selanjutnya hasil informasi yang kita dapatkan terjadi penurunan minat pelanggan pada penjualan jajanan tradisional yang diakibatkan karena perpindahan lokasi stand yang awalnya berada di pertigaan Desa Trebungan ke depan balai Desa Trebungan. Untuk menindak lanjuti kami kelompok KKN 118 diarahkan untuk berkoordinasi secara langsung dengan ibu - ibu PKK Desa Trebungan dan pada saat itu kami melakukan wawancara dengan ketua PKK beserta sekretaris PKK. Hasil wawancara yang didapatkan tidak jauh beda dengan penyampaian perangkat desa akan tetapi terdapat tambahan permasalahan yaitu UMKM Kakanan Dhisa belum memiliki ciri khas atau penanda dari produknya.

Koordinasi bersama perangkat desa (dokpri)
Koordinasi bersama perangkat desa (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun