Budidaya jamur kini telah mencapai dimensi baru dengan inovasi terbaru dalam dunia kuliner. Salah satu bentuk inovasi terbaru dalam mengolah jamur yakni dengan mengolahnya menjadi nugget. Mahasiswa KKN UMD UNEJ 106 telah berhasil memperkenalkan cara mengubah jamur budidaya menjadi nugget gurih yang lezat dan kaya akan nutrisi kepada masyarakat Desa Blimbing, Kecamatan Besuki. Salah satu inovasi yang menonjol dalam inovasi ini adalah penggunaan jamur bonggol jagung yang menjadi bahan pokok dalam pembuatan nugget.
Proses pembuatan nugget jamur dimulai dengan pemilihan jamur bonggol jagung yang berkualitas tinggi dan berasal dari budidaya yang terkontrol. Setelah itu, jamur dicuci, direbus, diblender bersama bumbu-bumbu alami. Penggunaan bahan tambahan seperti tepung dan pengental juga diatur sedemikian rupa agar tetap mempertahankan nilai gizi jamur.
Tak hanya menawarkan rasa lezat dan gizi tinggi yang terdiri dari lemak, protei, fosfor, kalium, besi, kalsium, serta kandungan asam amino. Selain itu, nugget jamur ini juga menjadi alternatif ramah lingkungan. Dengan mengurangi konsumsi daging, dampak lingkungan yang dihasilkan pun lebih rendah. Hal ini sejalan dengan tren masyarakat yang semakin peduli terhadap lingkungan.
Inovasi seperti ini menunjukkan potensi besar dalam merubah cara kita memandang bahan pangan dan menciptakan solusi yang lebih baik untuk masa depan. Dengan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan, kita dapat menghasilkan makanan yang enak, sehat, dan ramah lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H