Mohon tunggu...
KKN SumberJeruk
KKN SumberJeruk Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN UNEJ KELOMPOK 102

Mahasiswa KKN UNEJ KELOMPOK 102 Ds. Sumber Jeruk, Kec. Jambesari DS, Kab. Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Menggunakan Limbah Peternakan dengan Campuran Air Leri

12 Agustus 2024   10:58 Diperbarui: 12 Agustus 2024   11:39 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaksanaan kegiatan KKN Universitas Jember periode II TA 2023/2024, KKN UMD Kelompok 102 di Kabupaten Bondowoso, Kecamatan Jambesari, Desa Sumber Jeruk melaksanakan program kerja yaitu pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) pada tanggal 22 Juli 2024. Program tersebut berkolaborasi antara kelompok KKN UMD 102 Universitas Jember bersama dengan Praktek Pekerja Lapangan (PPL) yang di tugaskan di Desa Sumber jeruk serta  Kelompok Tani di Desa Sumber Jeruk. 

Tujuan dari adanya kegiatan ini untuk memanfaatkan sumber daya yang sangat melimpah di Desa Sumber Jeruk yaitu limbah kotoran sapi dan limbah cucian air beras yang tidak di manfaatkan. Selain itu, pekerjaan utama masyarakat Desa Sumber Jeruk sebagai peternak dan petani terkhususnya yaitu petani tembakau dan cabai, sehingga menurut kelompok KKN 102 progam ini sangatlah relevan apabila di terapkan di Desa Sumber Jeruk.

Pupuk Organik Cair (POC) merupakan pupuk yang dibuat melalui proses fementasi dengan menghasilkan larutan cair dari hasil pembusukan bahan organik yang berasal dari limbah kotoran peternakan, air cucian beras dan dedak padi sebagai campuran pembuatan Pupuk Organik Cair. (POC). Lahan pertanian yang terus-menerus di pupuk menggunakan pupuk anorganik dapat merusak PH tanah, selain itu dampak yang ditimbulkan dari penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi lingkungan. Menurunnya PH tanah yang diakibatkan oleh pengaplikasian pupuk anorganik secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan alami nutrisi tanah, kerusakan tekstur dan struktur tanah serta dapat mengurangi Tingkat kesuburan tanah. Dampak yang dapat di rasakan berdasarkan jangka Panjang yaitu penurunan hasil panen dan kualitas hhasil panen yang menurun pada tahun-tahun setelahnya, pernataan tersebut berdasarkan hal yang dikeluhkan oleh Masyarakat petani Desa Sumber Jeruk.

Solusi yang dapat diberikan yaitu melalui Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah kotoran ternak dan air cucian beras untuk menjaga kesuburan tanah bagi pertanian. Pembuatan POC yang terbilang cukup mudah dan juga biaya yang di keluarkan cukup terjangkau. Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan POC dari limbah kotoran ternak ini meliputi limbah kotoran sapi, air cucian beras, dedak padi, EM4 (khusus pertanian), molases, dan air. Melihat bahan baku yang sangat mudah didapatkan juga menjadi salah satu faktor yang sangat menguntungkan bagi para petani untuk mendapatkan pupuk yang baik untuk tumbuhan serta limbah kotoran ternak dapat dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan . Sehingga diharapkan melalui program kerja pembuatan POC dari limbah kotoran ternak ini bisa berguna baik bagi keberlanjutan pertanian di Desa Sumber Jeruk. (KKN UMD Kelompok 102 Universitas Jember).

KKN 102 & PPL Desa Sumber Jeruk
KKN 102 & PPL Desa Sumber Jeruk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun