Kebonlegi (13/08/2022) - 5 Mahasiswa Teknik Geologi yang sedang melakasanakan kegiatan KKN Tim II Undip yaitu Ilsa Amira, Raihan Rasyidin, Fadyaz Pugu, Aida Januari, dan Regita Ayuni menggagas sebuah ide pembuatan palang rawan longsor dengan budget yang minimal. Alih-alih harus mahal, mereka berhasil membuat 6 buah palang dengan budget kurang lebih dibawah 200 ribu rupiah! Fadyaz Pugu dan kawan-kawan menggagas ide ini sebagai keberlanjutan dari program sosialisasi bencana rawan longsor yang senantiasa membayang-bayangi desa ini.Â
Palang ini hanya bermodalkan papan kayu/triplek bekas berukuran 40x40 cm, bambu bekas berukuran kurang lebih 2,5 meter, lakban reflektor, cat tembok warna putih, cat semprot 3 warna yaitu merah, Â kuning, dan hitam, serta kawat dan paku sebagai pengait papan yang termodifikasi nantinya. Pembuatan palang ini hanya memakan waktu 3 hari kerja sudah termasuk jam istirahat, ucap Raihan Rasyidin. Menurut kelima mahasiswa ini palang tersebut akan dipasang di beberapa titik seperti pinggir-pinggir jalan raya bertebing curam, perkebunan warga, dan jika memungkinkan di tempat wisata yang dikelola oleh Desa Kebonlegi
Sebagai umat manusia kita semua memang harus berserah diri kepada Tuhan YME agar senantiasa diberi pertolongan dan keselamatan. Namun sebagai umat manusia kita juga harus berjuang agar keselamatan itu senantiasa menaungi kita. Contohnya dengan melakukan mitigasi bencana alam. Terobosan ini menyadarkan kita semua bahwa sesungguhnya sadar bencana tidak diperlukan modal yang besar untuk merealisasikannya.
PW
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H