Mohon tunggu...
KKN Undip Desa Gunungsari
KKN Undip Desa Gunungsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Melihat hal - hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Stunting! Mahasiswa KKN Undip Berikan Pelatihan Positive Deviance Melalui Cooking Demonstration

13 Februari 2024   13:00 Diperbarui: 13 Februari 2024   13:09 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pelatihan Positive Deviance (Dok. pribadi)

Prevalensi stunting merupakan masalah gizi kronis yang ada di Indonesia. Stunting adalah kondisi saat anak mengalami perlambatan pertumbuhan akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama dan menyebabkan anak menjadi lebih pendek dibanding anak seusianya. Anak yang menderita stunting lebih rentan terkena penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Dampak stunting terhadap anak tidak hanya masalah kesehatan saja, namun juga berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan.

Data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) menyatakan bahwa prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 masih berada pada angka 24,4% atau 5,33 juta balita. Hal ini perlu ditindaklanjuti karena angka tersebut masih melebihi standar WHO terkait prevalensi stunting yang diharuskan kurang dari 20%, sehingga pencegahan dan penanggulangan stunting masih menjadi prioritas masalah yang harus diselesaikan oleh pemerintah dan stakeholder terkait.

Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali merupakan salah satu kecamatan yang masih banyak terdapat balita terdiagnosis stunting. Salah satunya terjadi di Desa Gunungsari. Menurut data yang didapatkan dari Bidan Desa Gunungsari, jumlah balita yang terdiagnosis mengalami stunting mencapai 16,45%.  Angka tersebut tergolong cukup tinggi, sehingga stunting menjadi salah satu masalah utama yang harus segera diselesaikan di Desa Gunungsari.

Kegiatan Pelatihan Positive Deviance (Dok. pribadi)
Kegiatan Pelatihan Positive Deviance (Dok. pribadi)

Salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan stunting dapat dilakukan melalui edukasi gizi terhadap ibu dan anak. Cooking demonstration merupakan salah satu metode edukasi yang komunikatif dan menarik yang dapat diaplikasikan dalam pemberian edukasi gizi. Oleh sebab itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 menyelenggarakan sebuah kegiatan "Pelatihan Positive Deviance: Edukasi dan Demo Masak Makanan Tambahan Bagi Balita Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Gunungsari".

Kegiatan Pelatihan Positive Deviance (Dok. pribadi)
Kegiatan Pelatihan Positive Deviance (Dok. pribadi)

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pada hari Minggu, 21 Januari 2024 kepada ibu-ibu PKK dan Kader Kesehatan Desa Gunungsari serta pada hari Jumat, 2 Februari 2024 kepada ibu yang memiliki balita terdiagnosis stunting dan Kader Kesehatan Desa Gunungsari. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Gunungsari yang turut dihadiri pula oleh bapak Sekretaris Desa Gunungsari, Bidan Desa Gunungsari, serta Ahli Gizi Puskesmas Kecamatan Wonosamodro.

Kegiatan Pelatihan Positive Deviance (Dok. pribadi)
Kegiatan Pelatihan Positive Deviance (Dok. pribadi)

Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan adanya pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari Sekretaris Desa, Bidan Desa, serta Koordinator KKN Desa Gunungsari yang kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi mengenai stunting, tanya jawab, pelaksanaan demonstrasi masak makanan tambahan bagi balita, pembagian makanan tambahan serta leaflet kepada sasaran, dan ditutup dengan dokumentasi bersama.

Kegiatan Pelatihan Positive Deviance (Dok. pribadi)
Kegiatan Pelatihan Positive Deviance (Dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun