Wonogiri (18/08/2023) - Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara sinergis sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi usaha tangguh dan mandiri.Â
Dalam hal ini, mahasiswa KKN UNDIP TIM II Desa Eromoko melaksanakan program kerja multidisiplin yakni pemberdayaan UMKM jamu di Dusun Sengon dalam segi kemasan dan pemasaran. Jamu adalah obat tradisional Indonesia yang digunakan untuk pengobatan secara turun-temurun dengan khasiat yang dibuktikan secara empiris. Dusun Sengon merupakan dusun yang berada di Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Salah satu UMKM yang ada di Dusun Sengon adalah UMKM jamu, dimana sekitar 23 keluarga yang tinggal di sana berprofesi sebagai pengusaha jamu gendong.Â
Kemasan jamu yang digunakan masih berupa botol plastik bekas. Hal ini dapat memberikan dampak yang berbahaya terhadap konsumen dan lingkungan. Kemasan yang dibuat berisi logo usaha, nama pemilik usaha, dan nomor telepon pemilik usaha. Nomor telpon pemilik usaha berperan penting dalam pemasaran sehingga konsumen dapat membeli produk secara lebih mudah. Hal ini berdampak pada sistem pemasaran yang lebih efektif sehingga dapat membantu penjualan.Â
 Pemasaran adalah sebuah strategi bisnis yang mengacu pada aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan penjualan suatu produk. Kegiatan ini diawali dengan melaksanakan survei UMKM jamu di Dusun Sengon. Dalam survei tersebut, terdapat suatu permasalahan mengenai bentuk kemasan jamu dan cara pemasarannya.
Oleh karena itu, TIM II KKN UNDIP Desa Eromoko melakukan program multidisiplin dengan melakukan pembaharuan kemasan dari botol plastik bekas menjadi botol yang dapat digunakan berulang kali. TIM II KKN UNDIP Desa Eromoko juga melakukan pembuatan logo usaha UMKM jamu yang sebelumnya belum ada. Program ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 18 Agustus 2023 pada Bazaar UMKM Kecamatan Eromoko di Umbul Sumber.Â
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengembangkan usaha baik dari segi kemasan dan pemasaran sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Ketua kelompok UMKM jamu Dusun Sengon mengapresiasi program kerja yang telah dilaksanakan. Beliau berharap dengan adanya program kerja dari mahasiswa KKN TIM II UNDIP dapat berdampak positif bagi para pelaku usaha UMKM jamu. Â Pelaku usaha merespon positif dengan adanya kemasan baru yang menarik sehingga dapat meningkatkan minat konsumen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H