Boyolali (18/01/2024) -- Terdapat rumah tangga yang setiap harinya menghasilkan sampah organik rumah tangga. Sampah organik rumah tangga tersebut dibuang dengan sia-sia tanpa diolah terlebih dahulu menjadi barang yang dapat bermanfaat sehingga dapat menyebabkan penumpukan sampah dan pengotoran lingkungan.
Guna mengoptimalkan sampah organik rumah tangga tersebut mahasiswi KKN Undip tim 1 mengenalkan eco enzyme kepada ibu-ibu pkk/kader Desa Gondanglegi yang dilaksanakan pada hari Kamis (18/01/2024). Cairan serbaguna ecoenzym yang dihasilkan dari fermentasi bahan organic rumah tangga menjadi solusi inovatif dalam pengurangan dan pengoptimalan dampak negatif limbah rumah tangga.
Ecoenzym sendiri merupakan cairan yang dihasilkan melalui proses fermentasi yang menggunakan bahan-bahan organic seperti kulit buah, sayuran, dan di tambahkan larutan gula. Proses fermentasi ini menggunakan bantuan mikroorganisme yang tujuannya menguariakan bahan-bahan organic tersebut menjadi senyawa ramah lingkungan dan dapat di manfaatkan dalam berbagai aplikasi sehari-hari. Salah satu kegunaan ecoenzym adalah sebagai pupuk organic untuk tanaman, pembersih alami seperti disinfektan, pembersih lantai, dan sabun cuci.
Keuntungan dari penggunaan ecoenzym ini adalah kemampuannya mengurai polutan dan mereduksi limbah organik. Dengan demikian, ecoenzym membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, serta meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan. Melalui kegiatan edukasi ini, dijelaskan informasi singkat mengenai ecoenzym dan ibu-ibu PKK/kader diajarkan cara membuat ecoenzym serta memberi pengertian tentang kegunaan lanjutan cairan ecoenzym tersebut.
Harapan selanjutnya ibu-ibu PKK di Desa Gondanglegi dapat mengimplementasikan pembuatan ecoenzym berbahan sampah hasil rumah tangga. Dengan penerapan yang lebih luas hal ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk bertindak secara proaktif dalam menjaga lingkungan.
Penulis : Ihza Putri Nurul Wafa
DPL : Irfan Murtadho Yusuf, S.A.P., MPM.
Lokasi : Desa Gondanglegi, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali
