Ikut berpatisipasi dalam membersihkan sungai, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas bersama Komunitas Peduli Sungai (KPS) Batang Lumpo melakukan gotong royong bersama membersihkan Sungai Batang Lumpo, Nagari Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Jum'at (5/8).
      Nagari Limau Gadang merupakan Nagari yang memilki potensi wisata yang didominasi oleh sungai, seperti tempat wisata Batu Biduak, Lubuak Panjang, dan lainnya. Oleh karena itu kelestarian dan kebersihan sungai sudah sepatutnya dijaga secara bersama-bersama oleh seluruh masyarakat Nagari Limau Gadang Lumpo. Melalui hal tersebut, maka terbentuklah  Komunitas Peduli Sungai (KPS) Batang Lumpo.
      Komunitas Peduli Sungai (KPS) Batang Lumpo ini dikukuhkan pada tanggal 13 Juli 2022 oleh Polsek Kecamatan IV Jurai. Komunitas Peduli Sungai (KPS) Batang Lumpo beranggotakan 30 orang pemuda dan masyarakat Nagari Limau Gadang Lumpo, dan diketuai oleh Darma Yantos yang juga merupakan Ketua Bamus Nagari Limau Gadang Lumpo."KPS Batang Lumpo didirikan dengan tujuan agar pemuda dan masyarakat dapat bersatu dalam suatu komunitas yang peka terhadap lingkungan sekitar terutama sungai, agar kebersihan sungai dapat dijaga dan dipelihara bersama-sama." ucap Darma Yantos, Jum'at (5/8/2022).
      Mahasiswa KKN Universitas Andalas yang ditempatkan di Nagari Limau Gadang Lumpo berjumlah 24 orang dengan 19 jurusan yang berbeda. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung selama 35 hari yaitu dimulai pada hari Senin, 25 Juli 2022 dan berakhir pada Sabtu, 27 Agustus 2022.
      Dalam kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB, mahasiswa KKN Unand Bersama KPS Batang Lumpo saling bahu membahu dalam memilih sampah plastik di sekitaran sungai Batang Lumpo. Tidak hanya membersihkan area sekitaran sungai, mahasiswa KKN Unand dan KPS Batang Lumpo juga turun ke jalan dan membersihkan sampah-sampah yang terdapat di jalanan Kampung Alai, Kampung Sawah Liek, dan Kampung Ladang Tinggi.
      Setelah sampah-sampah plastik selesai dikumpulkan, kemudian dilanjutkan dengan membakar sampah-sampah tersebut. Adapun sampah yang banyak ditemukan adalah sampah-sampah limbah dari rumah tangga seperti popok bayi dan lainnya. Sampah-sampah ini adalah sampah yang sering menyumbat aliran sungai dan susah untuk terurai jika dibiarkan begitu saja.
      Melalui kegiatan pembersihan sungai bersama Komunitas Peduli Sungai Batang Lumpo, mahasiswa KKN Universitas Andalas yang beranggotakan 24 orang, berharap kegiatan ini akan terus berlanjut kedepannya dan menjadi salah satu langkah dalam  menjaga kelestarian lingkungan sekitar terutama sungai.
Penulis: Diny Aprilisyanda, mahasiswi jurusan Sastra Indonesia, Universitas Andalas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H