Mohon tunggu...
KKN 250UMY
KKN 250UMY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN REGULER TEMATIK UMY 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penarikan Peserta KKN Se Bangunkerto

17 Februari 2023   02:20 Diperbarui: 17 Februari 2023   02:25 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebulan penuh mahasiswa UMY telah terjun dan mengabdi kepada masyarakat dalam Program KKN Tematik UMY Reguler Periode Ganjil 2022/2023. Tujuh kelompok yang terjun di Kalurahan Bangunkerto telah menyelesaikan program masing-masing dan terlaksana dengan baik. Penarikan peserta KKN UMY di Bangunkerto dilaksanakan pada 16 Februari 2023 di Balai Desa Kalurahan Bangunkerto. Upacara penarikan dihadiri oleh Peserta KKN, DPL, dan pihak Kalurahan. 

`Pihak lurah yang diwakilkan oleh Ibu Reni melakukan penyerahan peserta KKN kepada UMY secara resmi. Kegiatan penarikan dimulai pukul 10.00 WIB berlangsung dengan hikmat dan tertib. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan penyampaian Program kerja yang telah dilaksanakan dari setiap kelompok KKN.

Dokpri
Dokpri

Program kerja dari masing-masing kelompok diantaranya seperti agrowisata, dengan harapan menjadi langkah awal membangkitkan ciri khas Turi sebagai Desa Wisata Salak. Ada juga kegiatan TPA yang merupakan program tambahan di setiap padukuhan yang terlaksana dengan baik. Kalurahan Bangunkerto termasuk kalurahan yang aktif dalam aktivitas keagamaan sehingga banyak dilaksanakan pengajian di setiap padukuhan juga. Program kerja lainnya yang menjadi fokus di setiap padukuhan adalah pengembangan UMKM. 

Pembuat desain  Produk, membantu pemasaran, pembuat perizinan seperti NIB, dan pembukuan usaha sangat membantu UMKM di setiap Padukuhan. Dusun yang mulai merintis komunitas seperti Kelompok Wanita Tani (KWT), Ibu-Ibu PKK, berharap agar program seperti ini terus diadakan untuk membantu usaha-usaha desa. Produk lokal di Kalurahan Bangunkerto diantaranya adalah dodol salak, bakpia salak, lemper goreng abon lele, dan nastar abon lele.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari DPL yaitu Pak Sutrisno memberikan review mengenai proker-proker KKN di Bangunkerto yang telah terlaksana dan memberikan masukan untuk KKN tahun-tahun berikutnya seperti mengkolaborasikan destinasi agrowisata dengan produk-produk UMKM Bangunkerto. Kemudian, untuk program kerja TPA, diperlukan pengadaan kegiatan TPA dengan lingkup yang lebih luas dan lebih interaktif. Proker TPA dapat diadakan secara massif dengan membuat program TPA se-Bangunkerto dengan harapan ke depan bisa mendatangkan tokoh untuk acara besar keagamaan. 

Selain itu, Bu Reni selaku perwakilan kelurahan berterima kasih kepada peserta KKN karena telah melaksanakan Program kerja dengan baik dan dapat berbaur dengan warga di masing-masing padukuhan. Tidak lupa pula beliau memberikan masukan dan harapan kepada peserta KKN agar lancar dalam menjalankan kegiatan perkuliahan, melanjutkan kegiatan dapat memberi manfaat kepada masyarakat di daerah masing-masing, terus mengejar pendidikan, dan selesai kuliahnya tepat waktu. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penutupan dan foto bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun