Mohon tunggu...
KKN 250UMY
KKN 250UMY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN REGULER TEMATIK UMY 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN 250 Tematik Reguler 2023 UMY sebagai Fasilitator Sosialisasi UMKM dan Pembuatan NIB

2 Februari 2023   13:00 Diperbarui: 2 Februari 2023   14:19 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan satu diantara banyak profesi dan bisa menjadi pondasi utama sektor perekonomian masyarakat Indonesia. Termasuk juga daerah Ngablak, salah satu dusun di Kecamatan Turi, Sleman. Bertepatan pada hari Senin, tanggal 30 Januari 2023 KKN 250 UMY memfasilitasi UMKM di Dusun Ngablak untuk mendapatkan sosialisasi UMKM dan pembuatan NIB dari Dinas UMKM dan Koperasi Kabupaten Sleman. Bertempat di rumah Bapak RW 21, Bapak Trihandono sekaligus posko KKN 250 UMY acara ini disosialisasikan oleh Bapak Ahmad Muzaki Bintar dari perwakilan dinas.

Diawali dengan pembukaan oleh MC lalu dilanjutkan dengan sabutan ketua pelaksana yaitu Huda Nurmada lalu Bapak Kepala Dukuh Bangunharjo, bapak Jamhari. Acara selanjutnya acara inti yaitu sosialisasi UMKM dan pembuatan NIB. Diawali dengan pembahasan mengenai NIB atau Nomor Induk Berusaha merupakan identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS (Online Single Submission). UMKM yang telah membuat NIB akan terdaftar sebagai peserta jaminan sosial Kesehatan dan ketenagakerjaan. Dengan memiliki NIB, usaha menjadi lebih legal dan resmi. Dalam praktik pembuatan NIB ini, terdapat 8 pelaku usaha yang sudah memiliki NIB. Beberapa pelaku UMKM dusun Ngablak yang telah membuat NIB adalah kelompok KWT Bangun Sembada yang menjalankan usaha kue basah, industri kue basah individu, kedai makanan, pedagang eceran roti dan kue kering, serta industri makanan dari kedelai.

Setelah pembuatan NIB selesai, dilanjutkan dengan sosialisasi pembukuan UMKM. Hal ini penting untuk diketahui oleh pelaku UMKM agar usaha yang dihasilkan dapat terasa manfaatnya. Sosialisasi pembukaan yang dijelaskan secara sederhana dengan mencatat pengeluaran, pemasukan, dan laba yang diperoleh. Hal ini lebih mudah dimengerti dengan rincian yang disesuaikan dari masing-masing UMKM. Setelah semua materi sosialisasi disampaikan oleh Bapak Bintar, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang aktif dilakukan oleh warga. Acara sosialisasi ditutup dengan berdoa dan dokumentasi bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun