Mahasiswa KKN Tematik Universitas Negeri Malang (UM) Membuat Peta untuk Kampung KB Desa Wringinsongo

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Negeri Malang (UM) yang ada di Desa Wringinsongo, Kec. Tumpang telah membuat peta desa dan peta tematik tentang kependudukan dan keluarga berencana. Pembuatan peta desa dan peta tematik kependudukan tersebut merupakan salah satu program kerja tim KKN Tematik UM yang bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Jawa Timur. Pembuatan peta desa dan peta tematik tersebut dilakukan oleh tim pemetaan yang diketuai oleh Ilham Nugroho yang merupakan mahasiswa S1 Geografi UM angkatan 2016.

Peta desa yang dibuat berisi informasi mengenai batas administrasi, persebaran fasilitas umum, dan penggunaan lahan. Sedangkan, peta tematik yang dibuat berupa peta persebaran penduduk, peta pasangan usia subur, dan peta persebaran penggunaan alat kontrasepsi. Proses pembuatan peta-peta tersebut dilakukan pada tanggal 20 Juli -- 18 Agustus 2019. Selanjutnya, peta desa tersebut akan diserahkan kepada pihak desa, sedangkan peta tematik terkait kependudukan akan ditampilkan di Rumah Data dan Pojok Kependudukan.

dokpri

Menurut Ilham, program pemetaan ini bertujuan untuk memberikan media serta informasi spasial mengenai kondisi Desa Wringinsongo khususnya terkait kependudukan kepada masyarakat dan Pemerintah Desa Wringinsongo serta pihak BKKBN. Selain itu, ia juga menuturkan bahwa program pemetaan ini dilatar belakangi oleh ketiadaan peta desa yang sesuai kaidah kartografi dan informasi spasial mengenai kepedudukan dan keluarga berencana.

dokpri

"Program pemetaan ini bertujuan untuk membuat peta desa yang sesuai kaidah kartografi serta peta tematik yang berisi informasi mengenai kependudukan dan keluarga berencana yang ada di Desa Wringinsongo yang merupakan salah satu Kampung KB binaan BKKBN," kata Ilham, Minggu (18/8).

Ketua KKN Tematik UM, Diorahma Indra berharap, hasil dari kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan informasi spasial mengenai kondisi fisik, kependudukan dan keluarga berencana kepada penduduk dan pemerintah Desa Wringinsongo. Selain itu, hasil dari kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi Pemerintah maupun BKKBN dalam pembuatan kebijakan khususnya masalah kependudukan yang ada di Desa Wringinsongo.

dokpri

 "Saya berharap dengan adanya peta-peta ini dapat memberikan informasi spasial kepada masyarakat dan juga pemerintah mengenai kondisi yang ada di Desa Wringinsongo. Selain itu, peta kependudukan yang telah dibuat juga dapat digunakan untuk merencanakan program-program kampung KB yang sesuai dengan keadaan riil di desa," kata Dio, Minggu (18/8).