Terletak di ketinggian 1.200 meter diatas permukaan laut (mdpl), Desa Wringinanom memiliki beragam potensi hasil kebun yang begitu melimpah dan menyebabkan sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani. Salah satu hasil perkebunan yang dimiliki di desa Wringinanom adalah lemon.Â
Harga jual lemon yang menurun menyebabkan para petani lebih memilih membiarkan lemon membusuk di kebun. Padahal lemon memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan saluran pencernaan, mencegah pembentukan batu ginjal, menjaga kesehatan kulit, serta memelihara kesehatan jantung. untuk mempertahankan komoditas lemon dan meningkatkan minat atau daya konsumsi masyarakat, mahasiswa KKN Tematik Biologi UM 2021 mengusulkan program pembuatan selai lemon.Â
Pengolahan lemon menjadi selai ini selain untuk meningkatkan daya konsumsi masyarakat juga untuk meningkatkan harga jual lemon.Hal ini dikarenakan perubahan pola hidup masyarakat, menjadikan konsumsi selai sebagai produk olahan pendamping untuk sarapan semakin meningkat.
Pelaksanaan program kerja ini juga disertai dengan pemberian sampel selai lemon ke beberapa warga setempat dan pemberian brosur tentang pembuatan selai lemon juga video tutorial yang dapat diakses di YouTube Channel KKN UM WRINGINANOM 2021.Â
Diharapkan dengan adanya program kerja ini, dapat menginspirasi dan memberikan informasi kepada masyarakat Desa Wringinanom mengenai pemanfaatan lemon yang sebelumnya jarang diolah. Sehingga terciptalah olahan baru yang dapat dijadikan ide usaha sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Wringinanom di masa pandemi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H