Mohon tunggu...
KKN UM Wonokerso
KKN UM Wonokerso Mohon Tunggu... Editor - KKN Sinambung UM Wonokerso 2021

KKN Sinambung UM Wonokerso 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UM Melakukan Perancangan Desain Kemasan Produk dan Logo untuk Mendukung Peningkatan UMKM

2 Juni 2021   22:40 Diperbarui: 2 Juni 2021   23:51 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dedikasi dan kontribusi selalu diberikan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang dalam menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sinambung 2021. Salma Istighfarda dan Karenina Santikaputri selaku mahasiswa Desain Komunikasi Visual mengerahkan kemampuan sesuai bidang keahliannya untuk membantu keberlangsungan UMKM di Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Kota Tangerang dikenal sebagai kawasan 1.000 industri, karena keberadaan bermacam-macam industri di area Kota Tangerang.  Industri tersebut terbagi menjadi dua, yaitu industri mikro dan industri makro. Dengan banyaknya keberadaan industri makro di area Kota Tangerang, menyebabkan tertutupnya peluang UMKM dalam berkembang. Disamping itu, berkembangnya teknologi menyebabkan mudahnya arus keluar masuk barang antar wilayah, sehingga produk asing juga telah menyelimuti masyarakat Indonesia.

Pertarungan produk yang terjadi ini tidak hanya seputar tentang keunggulan yang ditawarkan baik teknologi maupun manfaatnya, tetapi juga tampilan produk yang menarik minat pembeli sehingga timbul perasaan atau minat untuk membeli. Realitanya, desain kemasan yang kurang menarik menjadi salah satu faktor yang membuat produk UMKM kurang dilirik oleh masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis memiliki inisiatif dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kualitas UMKM melalui program kerja perancangan desain kemasan produk dan logo brand, khususnya Nara Kitchen Home dan Bokies yang berlokasi di Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Karenina Santikaputri, mengatakan bahwa "Desain seringkali diremehkan banyak orang. Padahal manusia sendiri merupakan makhluk visual. Maka dari itu, desain brand identity memiliki kaitan yang sangat erat dengan citra suatu produk."

"Desain produk memiliki peranan yang sangat penting pada suatu produk. Selain sebagai 'first impression' untuk menentukan selanjutnya kita akan tertarik atau tidak terhadap produk tersebut, desain kemasan juga membawa identitas dari suatu usaha itu sendiri, seperti logo. Maka dari itu, desain kemasan tidak boleh diremehkan dan hanya dianggap sebagai pelindung produk. Dalam perancangannya, ada banyak hal yang harus dianalisa, seperti bagaimana segmentasinya, siapa targetnya, mau di positioning seperti apa, dan bagaimana keinginan klien terhadap citra produk tersebut. Selain itu, juga dilakukan berbagai pertimbangan sesuai ilmu desain dalam melakukan perancangan logo dan desain kemasan, sehingga branding yang dilakukan akan tepat guna sesuai sasaran", menurut Salma.

Gambar 2. Perancangan Logo dan Desain Produk Sebagai Upaya Branding Bokies  (Dokpri)
Gambar 2. Perancangan Logo dan Desain Produk Sebagai Upaya Branding Bokies  (Dokpri)
Perancangan brand identity sendiri memiliki berbagai jenis rancangan, di antaranya logo, kemasan, sticker, kartu nama, dan lain sebagainya. Untuk meningkatkan brand awareness sendiri diperlukan brand identity yang menarik dan memiliki kesan yang profesional. Maka dari itu, dijalankanlah program Perancangan Desain Kemasan Produk dan Logo Brand bagi UMKM Nara Kitchen Home dan Bokies di Kota Tangerang, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kelas pelaku UMKM sehingga dapat bersaing dengan kompetitor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun