Satu tahun terakhir merupakan tahun yang cukup berat bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kasus Covid-19 yang masih terus bertambah setiap harinya. Banyak kegiatan harus diubah moda kegiatannya dari yang awalnya bertatap muka secara langsung atau luring (dalam jaringan) dialihkan menjadi daring (dalam jaringan). Pola kehidupan dan rutinitas masyarakat seperti sekolah, kantor, dan lainnya berubah drastis. Kondisi ini memaksa masyarakat untuk tetap di rumah melaksanakan segala kegiatan yang berakibat perubahan yang cukup besar di kehidupan.
Kondisi tersebut menimbulkan masalah baru di masyarakat. Salah satunya adalah masalah psikologis yang timbul sebagai akibat dari pandemi Covid-19 ini. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh PDSKJI (Perhimpunan Doskter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia) menemukan 64,3% dari 1.522 responden mengalami kecemasan dan depresi semenjak adanya Covid-19.Â
Menurut WHO (2020), dampak pandemi COVID-19 terhadap kesehatan mental dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, yaitu rasa takut tertular virus, pembatasan ruang gerak, sekolah dan bekerja yang dilaksanakan di rumah, dan risiko pengangguran. Berbagai perubahan juga harus diterapkan dalam kegiatan sehari-hari sehingga sejumlah orang mengalami kecemasan dan stress berlebihan karena masyarakat perlu menjalankan proses adaptasi dengan perubahan tersebut.
Berdasarkan kondisi tersebut, salah satu mahasiswa KKN Sinambung Universitas Negeri Malang membuat dan membagikan pamflet mengenai tips untuk menjaga kesehatan mental di masa pandemi. Sejumlah pamflet dibagikan ke masayrakat yang dijumpai di jalan. Edukasi tersebut penting untuk dipahami oleh setiap orang untuk tetap menjaga kesehatan mental di masa pandemic. Pamflet yang dibagikan berisi informasi mengenai apa itu Kesehatan mental serta tips-tips untuk menjaga Kesehatan mental di masa Pandemi.
Penyebaran edukasi mengenai kesehatan mental di masa pandemi ini diharapkan mampu membawa dampak yang positif bagi masyarakat yaitu tetap terjaganya kesehatan mental yang stabil selama masa pandemi. Selain itu, pembagian pamflet ini juga diharapkan mampu menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya untuk menjaga kesehatan mental sama seperti pentingnya menjaga kesehatan fisik.
