Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Malang (UM) di Desa Tlogomas RW 7, Kecamatan Lowokwaru, Malang, Jawa Timur, membawa program inovatif untuk membantu masyarakat mengelola limbah minyak jelantah. mahasiswa KKN-T UM, yang merupakan bagian dari program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Universitas Negeri Malang serta PSDW (Pusat Sumber Daya Wilayah) Universitas Negeri Malang mengadakan program ini dengan berfokus pada pembuatan lilin aromaterapi dari bahan utama minyak jelantah dan dilengkapi dengan program kerja pendukung berupa sosialisasi kewirausahaan.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat dan cara mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya membuang minyak jelantah sembarangan dan mengenalkan peluang ekonomi baru dari pengolahannya. Selanjutnya, mahasiswa KKN UM bekerja sama dengan masyarakat untuk mengumpulkan minyak jelantah. Minyak jelantah yang terkumpul kemudian diolah menjadi lilin aromaterapi dengan berbagai aroma yang menarik.Â
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Proses pembuatan lilin aromaterapi ini dipelajari bersama-sama oleh mahasiswa dan masyarakat. Sebagai bentuk edukasi dan pengembangan berkelanjutan, mahasiswa KKN UM juga membuat video tutorial pembuatan lilin aromaterapi. Video ini dibagikan kepada masyarakat agar mereka dapat memproduksi lilin aromaterapi secara mandiri dan memasarkannya untuk meningkatkan pendapatan. Tak hanya itu, mahasiswa KKN UM juga mengadakan sosialisasi kewirausahaan kepada masyarakat. Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha kecil, termasuk strategi pemasaran dan branding produk.
Sumbe: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Kegiatan KKN Tematik UM di Desa Tlogomas RW 7 ini tidak hanya membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan akibat limbah minyak jelantah, tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mendorong terciptanya desa yang mandiri dan kreatif. Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 12, yaitu Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab. Minyak jelantah yang sering dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan. Program ini mengubahnya menjadi produk bernilai ekonomi, lilin aromaterapi. Dengan semangat dan kreativitas, mahasiswa mampu mengubah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomi, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Pendidikan Selengkapnya