Tenggiring sendiri terdiri dari 10 RT dan 4 RW. Dengan Masyarakat mengandalkan komoditi pertanian padi,tebu dan tembakau,selain itu sektor peternakan juga cukup diminati disini,dengan adanya 9 pemilik peternakan sapi di Tenggiring,Melihat besarnya kepadatan penduduk dengan luasnya lahan pertanian  dan peternakan , tim KKN UM melihat peluang program kerja besar yang bermanfaat bagi masyarakat Tenggiring, yaitu Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Desa Tenggiring, Lamongan. Dalam KKN edisi Covid-19 Universitas Negeri Malang memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk untuk mengabdi kepada masyarakat dengan bertemakan "Dari Manapun, Mahasiswa Membuat Produk Karya Pengabdian".
Pelatihan ini dilaksanakan pada Senin, 5 Juli 2021 Â jam 16:15 -- 17:15 bertempat di kandang sapi milik Bapak Wadi,salah satu pemilik peternakan di Desa Tenggiring.Pelatihan dihadiri oleh Bapak M. Shokhibul S. selaku perangkat desa Desa Tenggiring,Bapak Wadi dan Bapak Jobin selaku pemilik kandang sapi,Mas Nawawi selaku Ketua karang taruna, dan 4 orang perwakilan anggota karang taruna.
Bukan tidak mungkin mahasiswa KKN melakukan pelatihan tanpa manfaat dan kebergunaan, Pupuk kompos sendiri berguna untuk penyuburan tanah dan aman bagi lingkungan karena terbuat dari material organik (alami). Pupuk kompos baik untuk tanaman rumahan baik tanaman hias, buah maupun sayur.
Kegiatan pelatihan diawali dengan pembukaan sekaligus penyampaian materi tentang gambaran umum, penempatan biopori, alat & bahan, langkah-langkah pembuatan sekaligus pemanfaatan pupuk lalu dilanjutkan dengan praktik pembuatan pupuk.
Proses pembuatan dilakukan dengan praktik langsung, beberapa undangan juga turut membantu mahasiswa KKN dalam proses pembuatan pupuk,mulai dari mencampurkan bahan baku pupuk organik,memberikan cairan campuran air,EM4 dan Molase ,lalu menyaring campuran bahan pupuk tersebut dengan saringan,serta menjemur bahan pupuk di tempat yang teduh.Kegiatan pelatihan dilanjut dengan sesi tanya jawab. Pelatihan ini berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Tak hanya itu, tim KKN UM juga meminta izin kepada perwakilan perangkat desa dan karang taruna untuk mendokumentasikan kegiatan pelatihan ini.Perwakilan Perangkat Desa, Bapak M. Shokhibul S, menyambut baik dan mengizinkan tim KKN untuk mendokumentasikan kegiatan ini.Akhirnya kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama peserta pelatihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H