Tanaman kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Seluruh bagian dari tanaman kelor memiliki banyak manfaat termasuk daunnya. Kemudian, tanaman kelor juga banyak dimanfaatkan untuk kesehatan, kosmetik, obat-obatan maupun lingkungan. Selain itu, kelor mengandung gizi yang tinggi. Kandungan nilai gizi, khasiat dan manfaatnya yang tinggi menyebabkan kelor mendapat julukan sebagai pohon ajaib (miracle tee).
Daun kelor mengandung berbagai kandungan yang baik seperti kalsium, besi, protein, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Selain itu, kandungan lain dalam daun kelor adalah asam amino. Vitamin C dalam daun kelor setara dengan Vitamin C dalam 7 buah jeruk. Sedangkan, vitamin A pada daun kelor setara dengan vitamin A dalam 4 buah wortel. Kalsium pada daun kelor setara dengan kalsium pada 4 gelas susu. Sedangkan potassiumnya setara dengan potassium dalam 3 pisang, dan proteinnya setara dengan protein pada 2 yogurt.
Pelatihan pengolahan mie daun kelor berangkat dari keluhan desa yang ingin memiliki UMKM milik bersama. Selain itu, warga Desa juga ingin mengolah tanaman kelor yang banyak tumbuh di Desa Tenggiring. Oleh karena itu, kelompok KKN UM 2021 Desa Tenggiring mengadakan pelatihan pengolahan mie daun kelor bagi ibu-ibu PKK.
Pelatihan daun kelor diadakan pada tanggal 5 Juli 2021 bertempat di balai Desa Tenggiring. Pelatihan ini mengundang 10 warga yang tergabung dalam anggota PKK. Fokus utama dalam pelatihan ini adalah pengolahan daun kelor menjadi sebuah produk mie yang dapat dikembangkan menjadi sebuah UMKM milik desa. Peserta pelatihan mendapatkan dua lembar selebaran yang berisi informasi tentang daun kelor, tujuan pelatihan, kandungan dan manfaat dari daun kelor, dan juga langkah-langkah membuat mie daun kelor. Tak lupa, peserta pelatihan juga mendapatkan souvenir berupa satu set sendok, garpu, dan sumpit.
Pelatihan pengolahan mie daun kelor berlangsung dari jam 1 siang dengan dibuka oleh penanggung jawab dari pelatihan ini yaitu Rifda Salsabila. Rifda juga menjelaskan tentang tujuan pelatihan serta kandungan dan manfaat dari daun kelor sendiri. Setelah pembukaan dan pemberian materi singkat, dilanjutkan dengan acara inti yaitu pelatihan pembuatan mie daun kelor yang dipimpin oleh penanggung jawab kedua yaitu Wilda Qurrota A'yuna. Kemudian, proses pembuatannya didemonstrasikan oleh dua anggota KKN yaitu Vanny Kurnia dan Helgy Chandra. Setelah berlangsung selama beberapa menit, acara ditutup oleh Wilda dan diakhiri dengan foto bersama dengan peserta pelatihan.
Produk dari pelatihan ini adalah sebuah mie berwarna hijau yang terbuat dari daun kelor. Mie ini dicampur dengan bahan-bahan rempah lainnya dan ditambahi topping ayam dan sayur serta dikemas dalam sebuah kemasan yang kekinian. Mie daun kelor ini merupakan mie yang berbeda dengan mie lainnya karena kandungannya yang lebih sehat dan alami daripada mie instan. Selain itu, mie ini juga mengandung kandungan yang bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan.
Pelatihan pengolahan mie daun kelor ini mendapat respon yang positif oleh para peserta. Terbukti dengan banyaknya peserta yang menikmati hasil pembuatan mie mereka dan membawanya pulang. Kemudian, peserta juga berkata ingin membuatnya lagi olahan mie ini di rumah masing-masing. Para peserta juga mengatakan ingin membuat kreasi lainnya dari daun kelor. Acara ini berlangsung dengan sukses dan berjalan lancar berkat kerja sama yang baik antara anggota kelompok KKN dan para peserta dari anggota PKK.
Acara pelatihan ini merupakan acara yang unik dan berkesan karena acara ini dapat menyulap daun kelor menjadi sebuah produk mie dan dikemas secara kekinian. Daun kelor selama ini hanya dikenal sebagai daun yang dapat diolah untuk sayuran dan juga sering dihubungkan dengan hal-hal mistis. Namun, di tangan anggota kelompok KKN UM 2021 Desa Tenggiring, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, daun kelor disulap menjadi olahan mie. Bersama dengan anggota kelompok PKK, mie daun kelor berhasil diolah bersama dan menghasilkan rasa yang setara dengan olahan mie lezat lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H