Tuban, Sebagai salah satu solusi pembelajaran yang monoton dan membosankan, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang tergabung dalam kelompok 1 KKN Pulang Kampung Kabupaten Tuban mengadakan Pelatihan Pembuatan Multimedia Interaktif Bahan Ajar Siswa. Kegiatan ini diikuti sekitar 10 perwakilan guru dari SD/MI yang ada di Desa Tegalbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Mengingat kondisi PPKM yang masih berlangsung, kegiatan ini yang semula direncanakan dilakukan di Balai Desa Tegalbang di alihkan secara virtual via Google Meet pada hari Sabtu (17/07).
Bagi siswa-siswi SD/MI/Sederajat, tentu membutuhkan adaptasi yang lebih dalam untuk melakukan pembelajaran secara daring. Oleh karena itu, pelatihan multimedia interaktif ini diharapkan dapat diterapkan pada pembelajaran daring, sehingga ada variasi pembelajaran untuk siswa-siswi SD/MI/Sederajat.
Pelatihan Multimedia Interaktif ini mengusung satu aplikasi pembelajaran, yaitu iSpring Suite. iSpring Suite merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat sebuah media interaktif yang memuat beberapa komponen seperti audio, visual, audio visual dan kuis. Aplikasi ini terintegrasi langsung dengan PowerPoint.
Satya Pambudi, selaku koordinator desa KKN Desa Tegalbang sekaligus pemateri, menyampaikan materi terkait cara-cara membuat multimedia interaktif. Ia memaparkan bahwa ada berbagai macam fitur iSpring Suite yang bisa dimanfaatkan untuk membuat multimedia interaktif.
Sementara itu, Fatiya Rosyida, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Desa Tegalbang juga berharap Pelatihan Multimedia Interaktif ini bermanfaat bagi mahasiswa maupun para guru. “Secara sederhana, pelatihan ini digunakan untuk bisa men-support adanya kebijakan PPKM. Semua pembelajaran yang semula tatap muka dialihkan menjadi PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), sehingga support terhadap media pembelajaran sangat penting”, ujarnya.
Output yang dihasilkan dari iSpring pun bisa dijadikan aplikasi sehingga tidak hanya berpaku pada PowerPoint. Karena keterbatasan waktu dan kondisi yang belum memungkinkan untuk pelatihan secara langsung, mahasiswa KKN Desa Tegalbang ini juga mengirimkan VCD yang berisi beberapa file terkait multimedia interaktif, seperti aplikasi iSpring, contoh video, buku panduan, dan aplikasi penujang lainnya kepada 3 sekolah SD/MI/Sederajat yang ada di Desa Tegalbang.
M Tarwi S.Pd,I selaku kepala MI Wali Songo juga mengatakan mendapatkan ilmu baru melalui pelatihan ini. “Alhamdulilah dapat tambah pengalaman. Selama ini pembelajaran di sekolah kami menggunakan aplikasi bendcam dan kamtasia”, ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H