Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau biasa kita sebut UMKM merupakan bisnis skala kecil yang mendominasi di Indonesia dibandingkan unit usaha lainnya. Dalam sistem pengelolaannya UMKM dijalankan oleh badan usaha kecil, individu, maupun badan usaha kecil.
Di Desa Tambakasri, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, terdapat banyak pelaku bisnis UMKM yang ada di setiap sudut desa tersebut. Produk – produk yang dihasilkan juga memiliki daya saing yang bisa diperhitungkan, namun hal ini menjadi tidak maksimal jika tidak diiringi dengan strategi marketing yang bagus. Bisa kita amati bahwasannya penggunaan platform online merupakan wadah bagi pembisnis mikro untuk bisa berkembang.
Hal inilah yang melatarbelakangi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang membuat program KKN rebranding dan redesign produk UMKM yang dirasa mampu menjangkau segala kalangan serta memanfaatkan platform media sosial dengan design yang sudah diperbaharui. Para mahasiswa memutuskan untuk me-redesign dan me-rebranding tiga UMKM dari Desa Tambakasri yang berpotensi masuk ke segala kalangan dan keunikan dari produk tersebut. Beberapa UMKM yang terpilih seperti usaha pengembangbiakan maggot, usaha tanaman hidroponik, serta usaha bebek petelur.
Tahap awal yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang yaitu melakukan kunjungan ke tempat UMKM yang terpilih serta melakukan obrolan singkat untuk keperluan sosialisai Program KKN Redesign dan Rebranding produk UMKM.
Tahap kedua yaitu melakukan kegiatan wawancara terhadap pengelola atau pemilik masing UMKM dengan media gawai yang nantinya akan membantu proses pembuatan copywriting untuk keperluan feeds Instagram dan caption Instagram. Setelah membuat copywriting yang diperlukan, kemudian Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang akan membuat design yang nantinya akan diserahkan ke pengelola atau pemilik UMKM.
