Mohon tunggu...
KKN UM Tahun 2022
KKN UM Tahun 2022 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

- Olahraga - Kulineran - Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikoedukasi Kenakalan Remaja Pada Murid SMP Negeri 2 Pakis Kabupaten Malang

6 Desember 2022   11:38 Diperbarui: 6 Desember 2022   11:49 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam memperingati hari kesehatan mental dunia, mahasiswa Universitas Negeri Malang menyelenggarakan program kerja di Desa Banjarejo Kabupaten Malang. Program kerja tersebut bernama Psychology for Everyone (Psychofever) ditunjukan kepada murid SMP Negeri 02 Pakis. 

Psychofever menyelenggarakan beberapa kegiatan dengan satu rangkaian. Diantara kegiatan tersebut adalah psikoedukasi dengan tema Understanding of Juvenile Delinquency.

Psikoedukasi sebagai usaha mencegah timbulnya perilaku bermasalah dapat dilakukan. Psikoedukasi dengan tema understanding of juvenile delinquency bertujuan untuk memberi pemahaman pada murid SMP Negeri 02 Pakis, sehingga mengerti masa peralihan yang sedang dialaminya sebagai remaja dan mencegah timbulnya kenakalan remaja. 

Psikoedukasi dengan tema understanding of juvenile delinquency diselenggarakan secara luring dan dihadiri oleh murid dengan jenjang kelas 7 dan 8 SMP Negeri 02 Pakis sebagai partisipan.

Remaja seringkali diidentikan dengan tahap transisi dari fase anak-anak menuju dewasa. Murid SMP memiliki rentang usia antara 13 sampai 15 tahun, pada umumnya sedang mencari identitas dirinya dan memiliki kelabilan emosi. Hal tersebut menyebabkan kecenderungan remaja untuk melakukan tindakan yang dianggap bermasalah atau menyimpang pada lingkungan sosialnya.

Pada fase remaja individu rentan melakukan perilaku yang menyimpang dari norma yang berlaku di msayarakat dan keluarga dengan berbagai-macam bentuknya. Bentuk kenakalan remaja dapat bervariasi, berkaitan dengan latar belakang lingkungan, pendidikan, orang tua dan keluarga. Kenakalan remaja yang sering terjadi adalah melawan status, seperti mengingkari statusnya sebagai pelajar dengan cara membolos.

Usaha yang utama untuk mengatasi perilaku bermasalah adalah mencegah perilaku tersebut muncul (preventif). Psikoedukasi sebagai usaha mencegah timbulnya perilaku bermasalah dapat dilakukan. Psikoedukasi dengan tema understanding of juvenile delinquency bertujuan untuk memberi pemahaman pada murid SMP Negeri 02 Pakis, sehingga mengerti masa peralihan yang sedang dialaminya sebagai remaja dan mencegah timbulnya kenakalan remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun