Pada masa pandemi COVID-19 ini mengakibatkan menurunnya perekonomian masyarakat di Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang. Salah satu yang terdampak adalah para pengrajin batik di desa. Batik merupakan salah satu produk unggulan dari Desa Sumberagung.
Desa Sumberagung memiliki kelompok pengrajin batik yaitu kelompok batik NGANTANG AGUNG. Salah satu kegiatan kelompok selain membatik ialah melakukan pemasaran produk batik itu sendiri. Terdapat beberapa faktor yang menghambat pemasaran produk batik yaitu pemasaran produk yang masih lokalan sehingga belum banyak di kenal oleh konsumen di luar Kecamatan Ngantang, kemudian masih belum ada ciri khas dari batik ngantang agung itu sendiri.
Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa KKN SINAMBUNG UM Sumberagung menyarankan untuk memasarkannya dengan memanfaatkan media sosial instagram sehingga diharapkan dapat membantu dalam pemasaran batik dan mengenalkan batik NGANTANG AGUNG dalam lingkup yang lebih luas lagi. Selain itu, dibuatnya motif batik dengan ciri khas dari desa yaitu batu bata karaeng.
Alasan penggunaan instagram adalah mempermudah anggota kelompok NGANTANG AGUNG dalam menggunakan aplikasi instagram dan dalam pembaharuan konten dan berkomunikasi dengan calon konsumen bisa lebih mudah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H