MALANG, JAWA TIMUR - "Orang tua merupakan sekolah pertama bagi anak-anaknya" merupakan kalimat yang sering digaungkan oleh masyarakat. Hal tersebut bukan tanpa alasan, penelitian membuktikan bahwa bimbingan orang tua akan mempengaruhi motivasi dan prestasi belajar anak. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang tua memiliki peran yang cukup penting dalam pendidikan anak.
Sayangnya, seringkali peran orang tua terhadap pendidikan anaknya tidak berjalan sepenuhnya. Terkadang orang tua menyerahkan tugas mengajar anak kepada guru dan orang tua tidak melakukan bimbingan belajar kepada anak. Selain itu, sekalipun orang tua memperhatikan pendidikan anaknya, orang tua hanya memperhatikan akademik saja, sehingga anak menjadi tertekan dan pada akhirnya mengalami stress.
Oleh karena itu, Kelompok KKN MBKM-MD Universitas Negeri Malang melakukan psikoedukasi mengenai pentingnya peran orang tua terhadap pendidikan anak. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pada orang tua akan pentingnya peran orang tua terhadap pendidikan anak. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Sekolah Dasar Negeri 1 Sidodadi ini dihadiri oleh wali murid kelas 1 SDN 1 Sidodadi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (17/11/2022).
Fathandiaz Emirsya Nurwanto selaku pemateri dalam kegiatan yang berjudul "Psikoedukasi orang tua: orang tua sebagai Sekolah Pertama untuk Anak" memisahkan materi tersebut menjadi 3 bagian: (1) Peran orang tua dalam pendidikan anak, (2) Masalah yang terjadi mengenai peran orang tua terhadap pendidikan anak, dan (3) Solusi yang bisa dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut. Sebelum menerangkan bagian pertama, pemateri memberi sebuah lembar Pretest kepada setiap wali murid.
Pada bagian pertama, orang tua diberikan pemahaman bahwa bimbingan mereka mampu mempengaruhi motivasi dan prestasi belajar anak. Semakin sering mereka memberikan pendampingan belajar kepada anaknya, maka motivasi dan prestasi anak menjadi meningkat dan berlaku sebaliknya. Selain itu, orang tua juga diberi pemahaman bahwa terdapat 3 orang yang sangat penting dalam pendidikan anak, yaitu: orang tua, Anak dan Guru.
Bagian selanjutnya, pemateri memberikan sebuah temuan bahwa terjadi kesenjangan antara keadaan ideal dengan keadaan sebenarnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seringkali orang tua hanya menyerahkan tugas mengajar kepada guru, atau hanya memperhatikan akademik anak. Keadaan tersebut akan berdampak pada motivasi dan prestasi belajar anak.