Antusiasme anak-anak Desa Semen dalam pelaksanaan bimbingan belajar pada Senin (21/06/2021) sangatlah tinggi. Bimbingan belajar ini sendiri merupakan salah satu program kerja dari KKN Universitas Negeri Malang yang dilaksanakan di Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Bimbingan belajar ini difokuskan untuk anak jenjang sekolah dasar, dimana dalam prosesnya para tentor/mahasiswa UM mengajarkan hal-hal baru yang mungkin belum pernah diterima oleh anak-anak sebelumnya. Tujuan diadakan bimbingan belajar itu sendiri adalah mewujudkan salah satu cita-cita bangsa yang tertuang dalam UUD 1945, yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa…”.
“Diharapkan dengan adanya program kerja ini, KKN UM Desa Semen dapat menyalurkan ilmu yang sudah kami dapatkan selama perkuliahan untuk membantu permasalahan belajar anak-anak yang ada di Desa Semen” ucap Katalia Sonia selaku koordinator KKN serta salah satu tentor bimbingan belajar.
Dalam bimbingan belajar itu sendiri, tentor KKN UM memberikan banyak pembelajaran yang akan mengembangkan kognitif, afektif, serta psikomotor anak, karena dalam pengajarannya melakukan pembelajaran bergilir antara keterampilan serta mata pelajaran umum. Bimbingan belajar dilaksanakan secara berkala, setiap hari Senin, Rabu, dan Jum’at pukul 10.00-11.30 WIB, berlokasikan di ruang RKM Bakad (satu wilayah dengan Kantor Desa Semen).
“Antusiasme dari anak-anak sendiri Alhamdulillah sudah baik.. hanya saja dalam beberapa pelajaran seperti contoh matematika, ketertarikan anak-anak sedikit menurun” ucap salah satu tentor bimbingan belajar, Jelita Amanda. Hal tersebut diarenakan anak-anak sudah jenuh dengan pembelajaran di sekolah dan menginginkan lebih banyak permainan.
Para orang tua siswa juga menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi. Karena selama selang libur sekolah, anak-anak mampu mengisi hari libur dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
“Alhamdulillah terimakasih kepada kakak-kakak KKN sekalian, karena sudah mengadakan kegiatan yang syarat akan manfaat ini, sehingga anak-anak mampu mengisi hari libur sekolah dengan hal yang positif sehingga hari libur sekolah tidak akan terbuang untuk hal yang sia-sia” ucap salah satu orang tua siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
