Sekarbanyu, Setiap sore hari selalu hadir adik-adik dari Desa Sekarbanyu untuk datang ke posko KKN, dari yang berumur 4 tahun sampai berumur 12 tahun. Untuk mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah), belajar mata pelajaran yang diajarkan disekolah, maupun belajar ilmu baru yang belum ada disekolah seperti Keterampilan, Bahasa Jepang, maupun Bahasa Mandarin.Â
Hal yang membedakan dari kegiatan bimbingan belajar lainnya adalah, KKN UM SEKARBANYU mengambil konsep bahwa ilmu tidak harus diajarkan secara face to face terus-menerus, guru berbicara dan murid mendengarkan. Tetapi dengan bermain, bernyanyi, dan bercerita ilmu juga bisa disampaikan. Dengan pembaharuan pola pikir dan ajar sehingga harapannya, adik-adik Desa Sekarbanyu dapat selalu menyukai pelajaran dan hal yang baru.
Rival selaku koordinator dalam kegiatan bimbingan belajar ini, berkata " Kegiatan yang setiap hari diadakan ini harapannya bisa meningkatkan kualitas belajar adik-adik Sekarbanyu. Baik dalam kondisi apapun, belajar itu harus, tetapi dengan konsep yang berbeda anak bisa diajarkan hal kecil yang ada disekitar mereka, dan juga tentang jalan meraih cita-cita". Disamping itu, kegiatan ini juga sangat didukung oleh guru-guru dari Sekolah Dasar setempat.
Sebagaimana dari motto Universitas Negeri Malang sebagai The Learning University, KKN UM SEKARBANYU terus melakukan hal berbau pendidikan dari berbagai tingkatan. Untuk membangun negeri dimulai dari konsep berpikir maju, dan dari lingkungan kecil terlebih dahulu.
Writed by: Tim Publikasi kkn.um.sekarbanyu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H