DESA PURWOREJO - Karis tampak serius dalam membuat clay berbentuk telor mata sapi. Â Menurut pelajar kelas 4 SD Negeri Purworejo 1 tersebut, clay berbentuk telor mata sapi dimaksudkan karena itu adalah makanan yang dia makan sebelum berangkat untuk membuat clay disini.
Karis merupakan salah satu peserta dalam kegiatan pembuatan clay yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang pada Senin (28/03/2022). Terdapat 15 siswa yang menjadi peserta dalam kegiatan ini. Mereka terlihat antusias saat diminta membuat beragam bentuk dari clay.
Mereka bebas berekspresi menuangkan kreativitas melalui beragam bentuk dari clay, seperti bintang, lingkaran, donat, serta bentuk imajinatif  lainnya. Bahan untuk pembuatan clay sendiri mengambil bahan yang ramah untuk anak, yaitu menggunakan bahan tepung terigu dan lem kayu.
Setiap anak pasti suka bermain. Dengan bermain, anak dapat leluasa mengembangkan imajinasi, sekaligus meningkatkan daya kreativitasnya. Dan, clay merupakan media yang cocok bagi anak. Selain mengasah kreativitasnya, bermain clay mempunyai banyak manfaatnya bagi anak-anak, di antaranya dapat membantu mengembangkan kemampuan motorik halus. Karena dengan adanya gerakan mengepal, meremas dengan memijit, memipih, menekan dan lain-lain yang dapat menggerakkan, melatih, dan memperkuat motorik halus pada anak.
Pembuatan clay ini berlangsung di Pusko KKN Desa Purworejo, kegiatan pembuatan clay untuk anak-anak ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan program kerja pendukung KKN UM di Desa Purworejo yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H