Mohon tunggu...
Kkn ump Pemalang
Kkn ump Pemalang Mohon Tunggu... Pelaut - MEDIUM UNTUK MEMBERIKAN INFORMASI TERKAIT KKNT-PPC 2021 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

start here go anywhere

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKNT-PPC 2021 Universitas Muhammadiyah Purwokerto Bagikan 100 Bibit Tanaman Jahe Merah di Desa Watukumpul

17 Februari 2021   17:40 Diperbarui: 17 Februari 2021   17:48 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Watukumpul, Pemalang, Minggu (14/02/2021). Mahasiswa KKN Tematik Pecepatan penanganan covid-19 Kelompok 067 Universitas Muhammadiyah Purwokerto membagikan bibit tanaman jahe merah ke masyarakat desa watukumpul. Pembagian bibit jahe merah dibantu salah satu komunitas lintas pemuda yang ada di watukumpul yaitu Aspirasa, bibit jahe dibagikan secara gratis ke masyarakat agar dapat ditanam dipekarangan rumah masing-masing, dan dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas tubuh sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Mahasiswa KKN Tematik PPC UMP Kelompok 067 telah melaksanakan KKN mulai tanggal 21 Januari yang akan berakhir pada 21 Februari 2021 dengan dibimbing langsung oleh Ns. M. Hanif Prasetya 'Adhi, S.Kep., M.Kep, diharapkan mahasiswa bisa memberikan kontribusi terhadap percepatan penanganan Covid-19 serta memberikan pendampingan dan edukasi terkait Covid-19. Dengan program kerja yang sudah dikerjakan mulai dari sosialisasi terkait cuci tangan dengan baik,sosialisasi siap adptasi baru, webinar terkait isu update covid-19 terbaru dan terapi plasma konvalesen dan program kerja yang lain terkait Percepatan penanganan covid-19. 

Pembagian bibit jahe merah dilakukan secara merata ke 3 dusun yang berada di Desa Watukumpul yaitu Dusun Watukumpul, Dusun Margalangu dan Dusun Sikemplang. Pembagian bibit juga ikut mendukung edaran kementrian kesehatan terkait pemanfaat obat tradisional untuk pemeliharaan kesehatan, selain hal tersebut upaya pembagian bibit jahe merah agar masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak dimanfaatkan agar dapat ditanami jahe merah, penanaman jahe merah di pekarangan rumah sebagai salah satu upaya menghidupkan apotek hidup.

"Pembagian bibit jahe merah diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya menghidupkan kembali apotek hidup tapi juga agar masyarakat dapat lebih memanfaatkan lahan kosong dipekarangan rumah, karena penanaman bibit jahe tidak harus memiliki halaman atau pekarangan rumah yang luas, bahkan pekarangan rumah yang sempit bisa menanam bibit jahe menggunakan media polibag," ujar Aziz Arif Fandi anggota KKN Tematik PPC UMP kelompok 067 Pemalang.

Yoga triyo susanto selaku kordinator desa KKN Tematik PPC UMP kelompok 067 Pemalang menuturkan "diharapkan pembagian bibit jahe merah tersebut bukan hanya sebagai apotek hidup masyarakat saja, diharapkan bisa menjadi salah satu tambahan mata pencaharian masyarakat, dan mungkin bisa menjadi produk atau budidaya unggulan yang nantinya bisa menjadi program unggulan desa"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun