Dalam mewujudkan program percepatan vaksinasi, Desa Pakisjajar menyelenggarakan vaksin massal dosis pertama dengan tiga gelombang yaitu gelombang pertama (Sinovac) 28 September 2021, gelombang kedua (Sinovac) 11 Oktober 2021, dan yang terakhir kemarin 16 Oktober 2021 diselenggarakan gelombang ketiga (AstraZeneca) yang berlokasi di Kantor Kepala Desa Pakisjajar.
Kepala Desa Pak Sudarmaji mengatakan bahwa vaksinasi dilakukan secara konsisten sebagai upaya perwujudan dan dilakukan beberapa gelombang untuk mencegah timbulnya kerumunan. Dibantu dengan Puskesmas Pakisjajar, Karang Taruna, warga setempat serta mahasiswa KKN UM untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu, pemberian handsanitizer atau mencuci tangan, dan memakai masker.
Kuota gelombang tiga yang diberikan sebanyak 500 dosis jenis AstraZeneca. Berdasarkan laporan tim medis, tercatat warga yang menerima vaksin 210 dan 31 warga yang tidak dapat melanjutkan penerimaan vaksin dikarenakan tidak memenuhi syarat seperti tensi darah yang meningkat.
Kegiatan berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir pelaksanaan dan antusiasme warga desa sangat tinggi terlihat kurang lebih 2700 dosis telah diberikan. Hal ini mengingat vaksinasi sudah menjadi bagian penting dalam mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Program ini diharapkan dapat memudahkan warga Desa Pakisjajar dalam melakukan hal yang membutuhkan sertifikat vaksin, sekaligus membantu membentuk antibodi untuk melindungi diri, keluarga, dan orang sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H