Kirab Budaya Sedekah Bumi yang Penuh Makna di Desa Purbowangi bersama Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2023

Desa Purbowangi adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Purbowangi memiliki sejarah dan budaya yang kaya, dimana terdapat tradisi dan acara budaya yang selalu diselenggarakan oleh masyarakat setempat, salah satunya adalah perayaan sedekah bumi (28/07/2023). 

Perayaan ini merupakan tradisi tahunan yang sangat dihargai oleh Masyarakat Desa Purbowangi, dimana Tim mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2023 berkesempatan untuk ikut serta dalam perayaan tersebut."Namanya adat istiadat disetiap desa itu banyak dan berbeda-beda, kalau di Purbowangi itu harus tetap dijaga, apalagi di zaman sekarang ini. Adat, budaya bisa hilang dan jangan sampai diambil oleh negara lain," kata Bapak Sugimin Kepala Desa Purbowangi.

Bapak Sugimin, Kepala Desa Purbowangi menjelaskan, "Kalau di Desa Purbowangi, pelaksanaan sedekah bumi itu dilaksanakan pada bulan suro dan syaban di jumat kliwon bulan suro dalam penanggalan jawa acaranya kenduri di petilasan Mbah Purbowaseso dan dibulan syabannya desa melaksanakan penyembelihan kambing dibagikan ke setiap dukuh. Jika tidak ada hari jumat kliwon di bulan suro dapat diganti di hari selasa manis. Hal ini mudahnya dipahami (sedekah bumi) adalah terkait dengan tasyakuran desa atau rasa bersyukur dulunya dibangun Desa Purbowangi oleh pepunden atau sesepuh yang membangun Desa Purbowangi" sambungnya.

Makna dari penamaan Desa Purbowangi diambil dari nama Mbah Purbowaseso dan istrinya yaitu Sekarwangi, sehingga digabung akan menjadi Purbowangi.

"Mbah Purbowaseso yang dulunya babad desa, beliau merupakan keturunan Kerajaan Mataram trah Yogya Majapahit, yang makamnya berada di Panembahan, Purbowangi. Dengan rasa bersyukur kami ke babad desa diadakan memetri desa yang sudah menjadi tradisi di masyarakat desa" pungkasnya. 

Dok. pribadi

Rangkaian memetri bumi Desa Purbowangi dilakukan pagelaran wayang kulit dan kuda lumping setelah acara kenduri di petilasan karena babad Desa Purbowangi senang hiburan tersebut.