Mohon tunggu...
KKN Majatengah027
KKN Majatengah027 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Majatengah

KKN Tematik UMP Desa Majatengah

Selanjutnya

Tutup

Money

Pendampingan Pengolahan Kerajinan Kayu Bekas Bersama Mahasiswa KKN UMP

21 Februari 2021   11:50 Diperbarui: 21 Februari 2021   11:54 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Purbalingga (11/02/2021)-  Pengenalan produk UMKM kerajinan kayu di desa Majatengah, merupakan salah satu program kerja yang di lakukan oleh KKN Tematik UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto). Di Desa Majatengah, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga ini memang terkenal akan kerajinan dari kayu. Namun ada sebuah produk kerajinan yang berasal dari kayu dan sangat unik.

Salah satu pilihan dekorasi rumah yang paling favorit salah satunya yatu kerajinan kayu, dirumah-rumah tropis khusunya Indonesia, kerajinan kayu hampir tersedia di setiap daerah dan wilayah masing-masing. Kerajinan kayu tidak hanya terkenal di daerah tropis di Indonesia, kerajinan kayu pun kerap dipilih untuk menyempurnakan interior di berbagai negara manapun, untuk menambah nilai keindahan suatu ruangan tersebut. Kerajinan kayu tidak termakan oleh zaman dan seiring berjalannya waktu semakin berkembang dari semua sisi dan aspeknya.

Ridho Pabiantoro, Ketua kelompok KKN-T Kelompok 27 bersama bapak Eqwar Saputra selaku DPL KKN Desa Majatengah, menuturkan bahwa mempromosikan produk melalui media sosial tersebut, dilakukan guna memperkenalkan produk UMKM yang ada di Desa Majatengah tepatnya di RT.17/ RW.06 , Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.

"Dalam masa pandemi Covid-19 ini banyak sektor-sektor yang mengalami penurunan. Salah satu sektor yang mengalami penurunan ialah sektor Ekonomi seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini. Maka dari itu kami berinisiatif untuk melakukan promosi melalui media sosial ini, guna membantu produsen UMKM kerajinan tersebut." tambahnya.

Dnd craft berdiri sejak 2017 diwali dari banyaknya bahan baku yang belum sempurna dimanfaatkan, lalu pak Hendy (pemilik sekaligus pendiri dnd craft) mempunyai ide untuk mengembangkan dan memanfaatkan bahan baku tesebut menjadi  sesuatu yang lebih  berguna dan lebih kepada pemanfaatan produk homeware seperti piring, mangkok, nampan dan sebagainya. 

whatsapp-image-2021-02-21-at-11-06-32-6031e3f0d541df0de92151d2.jpeg
whatsapp-image-2021-02-21-at-11-06-32-6031e3f0d541df0de92151d2.jpeg
Untuk keunggulan dan keunikan produk dnd craft sendiri lebih kepada  nampan yang menggunakan bahan baku dari limbah kulit kelapa dan ranting kayu jati.

Untuk pencapaian dnd craft sendiri sampan mengikuti beberapa event di dalam maupun luar negeri, untuk di dalam negeri sediri dnd craft Judah mendapatkan berbagai penghargaan dan untuk ranah luar negeri dnd craft sendiri telah merambah samapai ke negeri gingseng yaitu Korea Selatan pada tahu 2019. 

Dalam  hal promosi, dilakukan dengan menggunakan  media sosial yakni Facebook (market place). Dengan membuat katalog tentang produk-produk yang dihasilkan dari UMKM tersebut. Misalnya alat makan, nampan, mini cabinet, mini drawer, meja speaker bluetooth, dan lain - lain.

Sebelum melakukan pengenalan produk, kelompok KKN kami melakukan survey secara langsung ke tempat produksi kerajinan dari kayu. Hal itu bertujuan agar pengenalan produk kerajinan dari kayu tersebut bisa lebih maksimal.

"Kami melakukan survey secara langsung guna menanyakan langsung dengan produsen, agar apa yang akan dipromosikan sesuai dengan produk yang diproduksi." pungkasnya.

Hal ini membuat tak sedikit produk kerajinan kayu asal Indonesia kerap diminati di berbagai negara. Hal ini tak lain karena kualitas dari kualitas kerajinan kayu Indonesia yang tinggi, tak hanya dari kualitas kayu, melainkan juga nilai seni yang terdapat pada produk-produk kerajinan tangan berbahan kayu yang ada di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun