Serah Terima Mahasiswa KKN Reguler Universitas Negeri Malang Tahun Ajaran 2022/2023 ke Perangkat Desa Ngingit

                                        

Malang, Kecamatan Tumpang, Desa Ngingit (04/10/22), Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) diserahkan kepada pihak perangkat Desa Ngingit untuk melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan kali ini hanya memiliki jangka waktu 45 hari atau 1,5 bulan. Kuliah Kerja Nyata Reguler di Desa Ngingit ini merupakan salah satu program dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas Negeri Malang dengan sistem blok. Selama 6 Minggu tersebut diharapkan para mahasiswa yang diterjunkan ke desa menghasilkan perubahan yang baik terutama untuk Desa Ngingit yang merupakan salah satu peran mahasiswa sebagai agent of change.

Sesi Pemaparan Program Kerja (Dok. Pribadi)

                                                                                                

Acara serah terima diawali dengan sambutan oleh Liana, selaku Kepala Desa, di Balai Desa Ngingit. Liana juga berpesan kepada Mahasiswa KKN UM kali ini, "kalau ada apa-apa dan butuh sesuatu jangan sungkan untuk menghubungi saya atau aparat desa. Sudah saya anggap anak sendiri"

Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, mahasiswa KKN Reguler UM dan dosen UM.  Dilanjutkan dengan perkenalan satu persatu Perangkat Desa Ngingit lengkap dengan tupoksinya serta mahasiswa KKN Reguler UM. Tak lupa, Sheila Febriani Putri S.Pd,. M.Pd., selalu dosen pembimbing lapangan berharap agar para mahasiswa yang diterjunkan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap desa, serta dapat beradaptasi dan dekat dengan warga sekitar. Hal ini merupakan salah satu tujuan dari kegiatan kuliah kerja nyata itu sendiri. 

Pemaparan program kerja yang akan dilaksanakan juga dijelaskan oleh Koordinator Desa, Abyan Rifqi Ananta. Program kerja yang dilakukan berjumlah 5 yang sesuai dengan jumlah mahasiswa KKN Reguler UM yang terjunkan. Setiap mahasiswa menjadi penanggungjawab dari masing-masing program kerja agar dapat ikut andil dalam pencapaian tujuan dari perencanaan program kerja itu sendiri.

dokpri

Saran dan masukan diberikan oleh perangkat desa untuk menyempurnakan rencana program kerja yang disampaikan. Salah satunya, Kepala Dusun Alas Gedhe "mungkin, untuk sasaran yang diperluas dan dibagi rata setiap dusunnya. Selain agar

merata dan kalian bisa berkenalan dengan masyarakat tiap dusun, biar tidak iri juga", pungkas Rosyidi.

Ke-5 mahasiswa KKN Reguler Universitas Negeri Malang ini merupakan mahasiswa KKN tambahan yang sebelumnya telah diterjunkan. Namun, untuk jenis program yang berbeda. Mahasiswa sebelumnya diterjunkan dengan kategori Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa (MD) yang jangka waktu pelaksanaan lebih panjang, yaitu selama 4,5 bulan.