Kendalrejo, Srengat. Tim KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan program kerja "Sosialisasi Dan Pelatihan Produk Unggulan Desa" di Desa Kendalrejo yang dibuka langsung oleh penanggungjawab program kerja dengan seizin Kepala Desa Kendalrejo, pada senin (28/6). Kegiatan digelar dibalai Desa Kendalrejo Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan produk unggulan diikuti oleh 20 orang ibu-ibu masyarakat desa yang tergabung dalam  Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kendalrejo. Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Desa Kendalrejo merupakan desa yang terletak di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, dimana desa tersebut memiliki potensi unggulan yaitu perkebunan jeruk dan belimbing. Berhubungan dengan hal tersebut maka tim KKN UM terdorong untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai produk unggulan desa yang terbuat dari jeruk dan belimbing untuk menciptakan produk unggulan Desa Kendalrejo.
Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menindaklanjuti keinginan kepala desa untuk menjadikan Desa Kendalrejo sebagai desa wisata buah. Tujuan pembuatan produk unggulan desa ini adalah untuk dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki desa baik itu sumberdaya alam maupun sumber daya manusia. Adanya sosialisasi ini diharapkan dapat pengoptimalan dan mampu memberikan pengetahuan tentang suatu bahan yang memiliki nilai ekonomis lebih kepada warga sekitar kendalrejo.
Selain memaparkan tentang maksud dan tujuan serta manfaat adanya produk unggulan desa ini, narasumber yang merupakan mahasiswa KKN UM ini juga menjelaskan tentang strategi yang dapat digunakan untuk memilih produk unggulan seperti berbasis pada potensi sumber daya lokal, memiliki pasar dan peluang yang besar, produknya bernilai ekonomis dan memiliki kelayakan ekonomi dan finansial. Selain pemaparan materi dari narasumber kegiatan ini juga berupa memberikan pelatihan kepada ibu-ibu tentang bagaimana cara membuat produk unggulan.
Dari adanya sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan masyarakat Desa Kendalrejo terutama ibu-ibu tertarik untuk membuka usaha dibidang olahan makanan, karena selain memanfaatkan potensi desa dengan adanya usaha olahan makanan ini nantinya dapat menumbuhkan perekonomian desa karena ibu-ibu yang sebelumnya hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga dapat memiliki pekerjaan dan memiliki penghasilan. Selain itu, sebagai Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) diharapkan pula, apa yang telah didapatkannya dalam kegiatan tersebut dapat dibagikan kepada masyarakat lainnya khususnya yang memiliki usaha pembuatan produk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H