Minggu (28 Juni 2020) Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang membagikan total 311 bibit tanaman untuk warga Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kab. Mojokerto. Pandemik virus corona (COVID-19) dan pembatasan jarak sosial berdampak pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya soal kesehatan dan ekonomi. Pandemik mengimbas ketahanan pangan, terutama dalam penyediaan pangan khususnya dalam rumah tangga. Kondisi tersebut menjadi beban bagi kaum perempuan yang dituntut bertanggung jawab untuk menyediakan pangan bagi keluarga.
Ada solusi yang dapat diberikan oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang untuk membantu mengatasi polemik tersebut, yaitu dengan menanam tanaman pangan di area rumah agar hasil dari panennya bisa membantu dalam mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakat.
Terdapat 261 tanaman yang dibagikan kepada masyarakat Dusun Lengkong. Terdapat tiga jenis tanaman yang dibagikan kepada masyarakat antara lain, 170 bibit sawi manis, 55 bibit kangkung, dan 36 bibit cabai.
Selain itu, mahasiswa juga menanam 50 bibit tanaman pepaya california di sepanjang jalan Dusun Lengkong. Hasil panen tanaman pepaya california dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan buah masyarakat sekitar per harinya dan dapat digunakan sebagai pemasukan uang kas Dusun Lengkong apabila hasil panen diperjualbelikan.
Kepala Dusun dan masyarakat Dusun Lengkong sangat mendukung program kerja Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang ini. Hal ini ditunjukkan dengan antusias warga dalam mengikuti dan membantu proses pembagian tanaman pangan (sawi manis, kangkung, dan cabai) serta masyarakat juga ikut andil dalam menanam pepaya california di sepanjang jalan di Dusun Lengkong, Kabupaten Mojokerto tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H