Sukorejo - Minggu (27/6) mahasiswa KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang dengan penanggung jawab Ainun Ilmia dari Jurusan Ekonomi Pembangunan, S1 Pendidikan Ekonomi dan Amirotul Mufidah dari Jurusan Manajemen, Prodi S1 Pendidikan Tata Niaga didampingi dengan Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A. membuat olahan buah dan kulit jeruk menjadi selai jeruk dan manisan kulit jeruk. Dimana pengolahan tersebut diimplementasikan dalam program kerja berupa “Sosialisasi dan Pelatihan mengenai Pengolahan dan Pemanfaatan Buah Jeruk untuk Selai dan Manisan Kulit Jeruk sebagai Produk Inovasi UMKM”.
Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan ini dimulai pada jam 09.00 WIB bertepatan di Balai Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan dan diikuti oleh Ibu-ibu PKK Desa Gunting sebanyak 18 orang dari total keseluruhan berjumlah 50 orang dengan Ibu Khoir selaku Ketua PKK Desa Gunting. Pembatasan jumlah ibu PKK yang hadir dilakukan guna untuk menghindari terlalu banyak kerumunan dan juga bertujuan untuk tetap menjaga jarak. Sebelum memasuki tempat acara, ibu-ibu PKK yang hadir mengisi presensi dan diwajibkan memakai masker. Setelah itu, terdapat petugas yang bersiap untuk menyemprotkan handsanitizer dan melakukan pengecekan suhu menggunakan thermometer gun kepada Ibu-ibu PKK yang mau memasuki tempat acara. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.
Pemilihan program kerja berupa produk inovasi Selai Jeruk dan Manisan Kulit Jeruk dikarenakan salah satu potensi Desa Gunting berupa Kebun Jeruk yang tepatnya berada di Dusun Betiting. Masyarakat desa Gunting secara umum mengolah buah jeruk hanya mengolah dan mengkonsumsi buah jeruk berupa daging dan sari buah. Sedangkan untuk pengolahan produk terbaru masih asing dan belum banyak dijumpai, terlebih dengan menggunakan bahan baku kulit jeruk dimana kebanyakan dibuang secara percuma. Padahal kulit jeruk sendiri memiliki kandungan manfaat yang terdiri dari saponin, fenol, tanin, flavonoid, steroid, dan triterpenoid. Sehingga melalui program kerja berupa pengolahan buah dan kulit jeruk tersebut bertujuan guna memanfaatkan secara intensif buah dan kulit jeruk sebagai produk olahan terbaru dengan sistem diversifikasi produk. Diversifikasi produk adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk menganekaragamkan produk dengan cara menciptakan atau mengembangkan suatu produk terbaru agar sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen. Melalui sistem ini dapat menciptakan suatu terobosan terbaru mengenai olahan produk sehingga dapat meningkatkan nilai guna buah jeruk itu sendiri.
Kegiatan sosialisasi diberikan dengan membahas mengenai pendalaman tentang buah jeruk, pengolahan serta peluang olahan produk inovasi dalam pengembangan UMKM Desa Gunting yang disampaikan oleh Fakhrizaldi Mufti Dzikriya Mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta selaku pemateri. Setelah sosialisasi diberikan, MC memberikan pengarahan kepada Ibu-ibu PKK mengenai tata cara kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dengan sistem pembagian kelompok masing-masing beranggotakan sembilan orang dimana satu kelompok untuk pelatihan selai jeruk dan satu kelompok lagi untuk pelatihan manisan kulit jeruk.
Sebelum pelatihan dilaksanakan, terlebih dahulu masing-masing penanggung jawab, yaitu Ainun Ilmia sebagai penanggung jawab pengolahan selai jeruk dan Amirotul Mufidah sebagai penanggung jawab pengolahan manisan kulit jeruk memberikan contoh bagaimana tahapan mengolah selai jeruk dan manisan kulit jeruk sebagai hasil produk inovasi. Kemudian masing-masing kelompok Ibu-ibu PKK mempraktekkan cara pengolahan tersebut sesuai dengan pencontohan. Selama kegiatan berlangsung, ibu-ibu begitu antusias memperhatikan dan mempraktekkan tentang pengolahan produk tersebut. Setelah kegiatan pelatihan selesai, acara dilanjutkan dengan penutup serta sesi foto bersama dan ibu-ibu PKK membawa pulang produk hasil pelatihan.
Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Buah dan Kulit Jeruk sebagai selai dan manisan diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penginovasian dalam produk dengan bahan baku buah dan kulit jeruk. Terlebih dengan kulit jeruk agar dapat dimanfaatkan dengan tepat. Dimana hal tersebut dapat meningkatkan nilai guna dan nilai jual buah jeruk sebagai salah satu potensi desa. “Terimakasih ya mbak dan mas atas ilmunya dan mau memberikan ilmu kepada Ibu-ibu disini. Kami senang dengan pelatihan ini dan ingin segera mencobanya di rumah” ujar salah satu dari ibu PKK. Dengan keunikan dan kekhasan yang dimiliki, kami sebagai mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berharap dapat menciptakan peluang usaha bagi masyarakat sehingga menambah keragaman pengembangan UMKM Desa Gunting. Karena Desa Gunting juga dikenal sebagai salah satu desa dengan beragam sentra UMKM di Kecamatan Sukorejo. Melalui keragaman tersebut, dapat lebih meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H